Pict Source: halodoc.com
Setiap tanggal 25 Januari, Indonesia memperingati Hari Gizi dan Pangan Nasional (HGN) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan konsumsi pangan bergizi demi mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Pada tahun 2025, perayaan HGN menjadi semakin relevan di tengah tantangan global seperti peningkatan angka obesitas, malnutrisi—kondisi yang terjadi akibat ketidakseimbangan asupan gizi dengan kebutuhan tubuh—dan berbagai penyakit terkait gaya hidup.
Tahun ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengusung tema “Gizi Seimbang untuk Generasi Unggul”. Tema ini menegaskan pentingnya pola makan sehat dan bergizi dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda yang cerdas dan sehat, sekaligus sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit tidak menular yang dapat muncul akibat pola makan tidak seimbang.
Pemerintah melalui Kemenkes aktif menyelenggarakan berbagai program edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi. Sejalan dengan itu pula pemerintah sedang menerapkan program makanan bergizi di sekolah-sekolah.
Pentingnya Gizi Seimbang
Gizi seimbang berperan penting dalam:
1. Menjaga kesehatan tubuh: Memastikan tubuh mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup untuk beraktivitas.
2. Mendukung pertumbuhan optimal: Terutama pada anak-anak dan remaja.
3. Memperbaiki jaringan tubuh: Memfasilitasi regenerasi sel dan jaringan yang rusak.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh: Mengurangi risiko infeksi dan penyakit.
Namun, pola makan tidak sehat dan rendah gizi, terutama di daerah perkotaan, semakin marak. Gaya hidup yang serba cepat dan minimnya pengetahuan tentang gizi membuat banyak orang mengandalkan makanan cepat saji yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi.
Langkah untuk Menjaga Gizi Seimbang
Peran pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah gizi, termasuk malnutrisi pada anak-anak dan orang dewasa. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Menerapkan pola makan seimbang: Konsumsi beragam jenis makanan, seperti buah, sayur, protein hewani dan nabati, serta sumber karbohidrat sehat.
2. Mengurangi konsumsi makanan olahan: Hindari makanan cepat saji serta makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak trans.
3. Mendukung pangan lokal: Pilih bahan makanan lokal yang kaya nutrisi, seperti ikan, kacang-kacangan, dan aneka sayuran serta buah-buahan khas Indonesia.
4. Meningkatkan literasi gizi: Manfaatkan informasi gizi dari buku, media sosial, seminar, atau pelatihan yang diadakan institusi kesehatan.
Dengan memperingati Hari Gizi dan Pangan 2025, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap pentingnya pola makan sehat dan bergizi. Gizi seimbang bukan sekadar teori, melainkan investasi nyata untuk kesehatan individu dan bangsa.
Selamat Hari Gizi dan Pangan Nasional 2025! Mari wujudkan Indonesia yang lebih sehat dan unggul melalui pola makan bergizi.
Dikumpulkan dari berbagai sumber.
(VC/YS/AJ/VA)