Hari Kesaktian Pancasila, diperingati setiap 1 Oktober sejak 1965. Mengingat bagaimana Pancasila dapat berdiri kokoh menghadapi berbagai hal yang berusaha mengancam dan mematahkan ideologi negara. Peringatan hari Kesaktian Pancasila ditegaskan kembali setiap tahun sebagai landasan ideologi negara yang harus dijaga dan dipertahankan. Secara bersamaan Pancasila berperan dalam menyatukan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.
Tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) merilis tema untuk hari Kesaktian Pancasila yang dapat menjadi pedoman bagi masyarakat “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Dengan menginternalisasi nilai dari Pancasila sebagai landasan negara, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan berkeadilan. Melalui tindakan nyata, mahasiswa tidak hanya menghormati warisan ideologi bangsa, tetapi juga menjadi generasi yang mampu menghadapi tantangan masa depan dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan dan kebebasan untuk memilih kepercayaan yang dipeluk.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sebagai manusia berakal budi, tentu bukan hal yang sulit dalam mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan perlakuan adil terhadap sesama.
3. Persatuan Indonesia
Dalam lingkungan kampus yang multikultural, mahasiswa dapat menjadi contoh dalam berinteraksi dengan berbagai latar belakang, menghargai perbedaan, dan membangun kerukunan. Nilai ketiga ini mengajak kita untuk menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Mengedepankan musyawarah sebagai cara menyelesaikan permasalahan, mahasiswa dapat aktif dalam organisasi atau kegiatan kampus yang mengutamakan dialog dan kesepakatan bersama. Hidup di negara demokrasi kita diharapkan dapat menghargai proses demokrasi dan musyawarah.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dengan aktif dalam kegiatan sosial, seperti penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan atau penyuluhan kepada masyarakat, mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan keadilan sosial.
Dengan mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa bisa menjadi agen perubahan dengan mengedepankan nilai yang ada dalam setiap aksi yang dilakukan. (VC/YS/VC)