Pilih Laman
Gelar Doktor Dedy Rochimat untuk Riset Manajemen Industri Furnitur

11 Juni 2024

Oleh: Admin

Dok: PSB Untar

Dedy Rochimat berhasil mempertahankan disertasi yang berjudul “Pengelolaan Budaya Organisasi untuk Pertumbuhan Perusahaan: Studi Kasus pada Perusahaan Keluarga di Indonesia yang Bergerak di Industri Furnitur”, dalam Ujian Terbuka Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Untar, Selasa (11/6/2024) di Auditorium Kampus I Untar.

Ujian terbuka diketuai Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng., yang juga menjadi Promotor Utama dan Eko Suhartanto, S.T., M.T., Ph.D., sebagai Promotor Pendamping. Sedangkan anggota penguji lainnya Prof. Dr. Haris Maupa, S.E., M.Si., Prof. Dr. Muhammad Idrus TABA, S.E., M.Si., Dr. Dra. Fransisca Iriani Roesmala Dewi, M.Si., dan Dr. Drs. Eddy Supriyatna, M.Hum., M.M.

Dalam penelitiannya, Dedy memaparkan strategi bagi perusahaan dalam mengimplementasikan nilai-nilai budaya perusahaan secara efektif pada karyawan, terutama dalam konteks perusahaan keluarga dan industri furnitur.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengembangkan model yang memperlihatkan hubungan antara sikap, norma subjektif, dan dari setiap nilai terhadap perilaku yang ditampilkan karyawan, serta mendapatkan strategi yang tepat untuk membentuk perilaku karyawan berdasarkan nilai-nilai perusahaan keluarga.

Dedy Rochimat menjadi peraih gelar Doktor ke-3 dari Program Doktor Ilmu Manajemen Untar dengan IPK 4.00 sehingga meraih predikat dengan pujian. Ia sendiri merupakan pendiri dan pemimpin PT Gema Graha Sarana Tbk sejak 1986, serta berhasil menjadikannya sebagai perusahaan publik tahun 2002. Saat ini, ia menjabat sebagai komisaris utama di delapan perusahaan.

Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng., yang juga sebagai promotor utama menyampaikan pesan agar doktor baru terus melakukan riset dan juga berkolaborasi dengan para promotor, profesor, dan dosen-dosen lain.

“Dedy Rochimat adalah tipe mahasiswa yang rajin menulis, ia hebat karena sudah diakui publikasinya secara internasional. Banyak dosen tidak bisa masuk Q3 Scopus, tapi ia bisa,” ungkapnya. (DP/YS/KJ)

Berita terbaru

Agenda

 

16-24 Jul PEKERTI Batch 2 2024
18 Jul International Seminar: Antibiotics Resistance
31 Jul Batas Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru 2024/25
14-16 Aug PKKMB Untar 2024/25
17 Aug HUT ke-79 Proklamasi RI