Pentingnya Menguasai Keterampilan Public Speaking
Kemampuan berbicara di muka umum atau public speaking merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai oleh siswa. Berbagai kegiatan akademik maupun akademik dilakukan melalui public speaking. Tidak sedikit orang yang merasa kurang mampu untuk berbicara di depan umum meskipun memiliki pengetahuan dan penampilan yang mumpuni. Di sisi lain, ada kalanya public speaking justru dianggap remeh, dan tidak dipersiapkan dengan matang, sehingga tidak mencapai hasil yang optimal. Padahal dengan menguasai keterampilan public speaking akan ikut mendorong keberhasilan siswa.
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan seseorang untuk berbicara di depan umum. Salah satunya adalah kurangnya rasa percaya diri. Rasa percaya diri sangat diperlukan dalam melakukan public speaking. Kurangnya percaya diri untuk berbicara di depan umum dapat menimbulkan kecemasan (anxiety). Kecemasan di dalam public speaking dapat tampak ke permukaan seperti bicara terbata-bata, sulit untuk menuangkan gagasan dalam kata-kata, gemetar ketika berbicara, dan sebagainya. Kemunculan tanda-tanda kecemasan ini dapat memperburuk komunikasi publik yang dilakukan.
Permasalahan Mitra dan Solusinya
Persoalan komunikasi publik ini juga dialami oleh siswa/siswi SMA Triguna yang berjarak 17 (tujuh belas) kilometer dari kampus Universitas Tarumanagara. Persoalan komunikasi publik yang dialami siswa/siswi SMA ini terdeteksi dari pernyataan guru Bimbingan dan Konseling sebagai perwakilan sekolah tersebut. Lebih jauh, perwakilan SMA Triguna meyakini bahwa siswa/siswi di sekolah yang berlokasi di Jakarta Selatan ini kurang percaya diri untuk berbicara di depan umum, bahkan mereka mengalami ketegangan saat berbicara di depan sekelompok orang. Diduga bahwa mereka kurang percaya diri untuk melakukan public speaking terutama karena jumlah siswa di sekolah tersebut relatif sedikit, dan membuat mereka kurang terbiasa berbicara di depan umum.
Dari diskusi awal dengan perwakilan SMA Triguna, disepakati Tim PKM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara untuk memberikan seminar dan pelatihan mengenai public speaking kepada siswa/siswi di SMA tersebut. Seminar dan pelatihan diadakan pada tanggal 26 September 2023.
Pelatihan diawali dengan mengadakan seminar mengenai teknik-teknik public speaking. Seminar ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan agar dapat melakukan public speaking yang baik dan menarik. Menyampaikan materi dilakukan secara dinamis agar sekaligus menjadi contoh nyata bagi para peserta. Materi antara lain meliputi pentingnya persiapan di dalam membangun kepercayaan diri untuk melakukan public speaking. Materi public speaking yang dibahas selanjutnya, meliputi:
- Persiapan Public Speaking.
– Mengidentifikasi tujuan public speaking.
– Mengumpulkan informasi tentang situasi, lokasi dan jenis kegiatan di mana public speaking akan dilakukan.
– Mengenali khalayak pendengar/audiens.
– Menyesuaikan pesan yang akan disampaikan dengan karakteristik audiens.
– Menyiapkan cerita (story telling), gimik, dan properti yang diperlukan.
– Membuat materi presentasi yang persuasif.
- Pelaksanaan Public Speaking.
– Mengelola komunikasi verbal seperti pemilihan kata yang sesuai dengan audiens, susunan kata yang logis tertata, dan sebagainya.
– Mengelola komunikasi cara berpakaian yang sesuai dengan situasi dan audiens, menjaga kontak mata dengan audiens, gestur, dan sebagainya.
– Memotivasi diri untuk keluar dari ketegangan maupun zona nyaman.
Setelah pembekalan teknik-teknik public speaking, siswa/siswi peserta pelatihan dimotivasi untuk terlibat di dalam diskusi dengan tim PKM, dan melakukan praktik public speaking. Kepada mereka ditugaskan untuk menceritakan hal-hal yang mereka sukai di depan kelas, dengan menerapkan teknik-teknik public speaking yang telah disampaikan melalui seminar. Setelah melakukan public speaking, tim PKM melakukan evaluasi terhadap praktik yang dilakukan oleh siswa/siswi peserta pelatihan. Evaluasi ini dimaksudkan untuk dapat menjadi masukan bagi siswa, sekaligus menjadi kesempatan untuk memberikan dorongan guna meningkatkan rasa percaya diri siswa SMA Triguna.
Gambar 2. Penyampaian Materi dan Pelatihan
(Sumber : Tim PKM)
Hasil yang Dicapai Setelah Seminar dan Pelatihan Public Speaking
Sangat berbeda dari kondisi sebelum pelatihan, di mana siswa/siswi cenderung pasif dan kurang percaya diri, selama kegiatan berlangsung, peserta sangat aktif terlibat baik di dalam diskusi maupun ketika mempraktikkan apa yang dipelajari seminar public speaking. Peserta yang sebelumnya merasa tidak percaya diri untuk berbicara di muka umum, setelah mengikuti kegiatan terlihat mulai memiliki rasa percaya diri untuk menyampaikan gagasannya. Peningkatan kemampuan public speaking yang terlihat setelah kegiatan dilakukan, dapat menjadi keterampilan yang jika terus dilatih dan dikembangkan, akan mendukung keberhasilan siswa di masa yang akan datang, baik di dalam studi maupun di dalam kehidupan sosial mereka.
Volume 5 | No. 3 | | Editor: Frangky Selamat
Penulis:
Riris Loisa | Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara
Jonathan Aldo Iskandar | Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara
Jessica Simeona | Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara
Ferix Janriadi | Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara
Patrick Gabriel | Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara
Arcelia Emmanuella Adiwinata | Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara