Saparudin meraih gelar Doktor ke-75 Teknik Sipil Untar, setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Peningkatan Kuat Tekan dan Daya Dukung Tanah Lunak Menggunakan Semen Geopolymer Batu Basalt Scoria”, Senin (22/1) di Kampus I Untar.
Disertasi Saparudin berawal dari observasi persebaran tanah lunak di Indonesia yang mencapai 20 juta hektar, tetapi perbaikan tanah lunak yang umum digunakan hanyalah Semen Ordinary Portland Cement (OPC) dan kapur, yang dinilai tidak ramah lingkungan.
Untuk mengatasi hal tersebut, ia menawarkan solusi berupa komposisi campuran dan metode stabilisasi tanah lunak menggunakan semen Geopolymer serbuk batu Basalt.
Lebih lanjut, Saparudin mengungkapkan produk semen Geopolymer batu basalt scoria akan lebih cocok dan efisien untuk dimanfaatkan di wilayah-wilayah yang memiliki cadangan batu basalt scoria yang melimpah serta kondisi tanah lunak.
Promotor Pendamping Dr. Ir. Rajiman, S.T., M.T., M.M., I.P.M., ASEAN Eng., berpesan kepada Saparudin untuk terus belajar di manapun, kapanpun dan oleh siapapun.
“Kalau di kampus kita belajar dulu baru diberikan ujian, sementara dalam kehidupan nyata kita diberikan ujian dulu kemudian kita belajar dari ujian yang dihadapi,” sambung Rajiman menutup sidang.
Saparudin, yang juga merupakan anggota DPRD Merauke, lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3.94 dan dianugerahi predikat sangat memuaskan.
Ujian disertasi terbuka dipimpin Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. Sebagai Promotor Utama Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana M.Sc. Ph.D., I.P.U., ASEAN Eng. dan Promotor Pendamping Dr. Ir. Rajiman, ST., MT., MM., I.P.M., ASEAN Eng.
Sementara, Dewan Penguji terdiri dari Harto Tanujaya, S.T., M.T., Ph.D., Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Hendrik Sulistio, M.T., I.P.M., dan Ir. Ronny Hasudungan Purba, M.Sc., Ph.D. (LA/AW/KJ)