Untar menyelenggarakan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Senapenmas) 2023 bertema “Implementasi Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Berkelanjutan untuk Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals) 2030, Kamis (5/10) di Kampus I Untar.
Senapenmas 2023 diselenggarakan bersama Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) dan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya sebagai co-host. Sementara itu, Universitas Maranatha Bandung menjadi media partner.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untar, Ir. Jap Tji Beng, M.M.S.I., M.Psi., Ph.D., P.E., M.ASCE berharap Senapenmas dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Indonesia.
“Melalui publikasi di berbagai media ilmiah di Untar, serta jurnal di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta dan Universitas Kristen Maranatha Bandung, diharapkan membawa dampak positif untuk menjangkau lebih banyak pihak,” ucap Jap Tji Beng.
Sementara itu, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., A.E. menegaskan pentingnya keselarasan dengan SDGs dalam setiap aktivitas akademik dan penelitian.
Dikatakannya, kolaborasi lintas perguruan tinggi menjadi salah satu kunci untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan. Rektor mengatakan Senapenmas dapat mendorong peningkatan aktivitas penelitian dan publikasi internasional yang terkait dengan SDGs.
Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Juremi, S.T., M.E., hadir mewakili Kepala Dinas PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo, membahas peran platform Jakarta Entrepreneur dalam mewujudkan SDGs.
Juremi menekankan pentingnya kolaborasi dari semua platform tersebut dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat pencapaian target SDGs.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. membahas implementasi penelitian serta pengabdian kepada masyarakat bagi dosen guna mewujudkan SDGs 2023.
“Dengan pendekatan holistik, keterlibatan aktif dosen diperlukan dalam mendorong inovasi dan kontribusi nyata bagi pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Ariawan.
Turut hadir dalam acara, Ketua LPPM UPNVJ Dr. Sri Lestari Wahyuningroem, Ketua LPPM Unika Atma Jaya Jakarta Dr. Jur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, S.H., M.Hum., Ketua LPPM Universitas Kristen Maranatha Bandung Dr. Meity, S.E., M.Si., Ak., CA, Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T., serta para ketua lembaga, kepala kantor, dosen, serta mahasiswa Untar. (SC/AW/KJ)