Untar menjadi tuan rumah Sertifikasi Profesi Pustakawan Perguruan Tinggi Indonesia. Pembukaan diadakan di Kampus I Untar, Kamis (3/8).

Ketua LSP Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) Dra. Endang Ernawati, M.Lib, mengungkapkan sertifikasi ini diadakan dalam rangka meningkatkan dan membuktikan kompetensi pustakawan dalam menghadapi era baru, di mana teknologi dan komunikasi sudah semakin maju.

Senada dengan Endang, Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) DKI Jakarta Irma Irawati Ibrahim, S.S., M.Kom. mengatakan kemajuan teknologi memengaruhi berbagai bidang pekerjaan, termasuk pustakawan.

“Untuk membuktikan kompetensinya, seorang pustakawan harus memiliki sertifikasi pustakawan,” sambung Irma.

Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., A.E. berpendapat salah satu tugas penting dari pustakawan adalah memfasilitasi dan mendorong mahasiswa dan dosen untuk membaca.

Menurutnya, minat membaca di Indonesia saat ini masih kecil, termasuk di kalangan mahasiswa dan dosen. Hal tersebut menjadi tantangan yang perlu dijawab pustakawan masa kini.

Sertifikasi Pustakawan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri pimpinan universitas dan pustakawan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Perpustakaan Untar telah terakreditasi A dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan. (YI/YS/AW)