Pilih Laman
Etika dalam Memelihara Cagar Budaya

14 Juni 2023

Oleh: Admin Pusat

Program Studi Magister Arsitektur Untar kembali menyelenggarakan Seri Seminar Online, Rabu (14/6) melalui aplikasi zoom. 

Berjudul “Heritage & Ethics”, seminar online mengundang beberapa arsitek Indonesia, di antaranya profesor di Faculty of Environmental Studies di York University sekaligus Direktur Pusat Penelitian Asia York (YCAR) Prof. Abidin Kusno, dan Sekretaris Program Studi Sarjana Arsitektur Untar Alvin Hadiwono, S.T., M.T. 

Sebagai moderator Ketua Umum Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) periode 2002-2005 sekaligus Dosen Arsitektur Untar Ir. Budi A Sukada, Grand.Hons.Dipl (AA). 

Memaparkan mengenai “Heritage & Ethics”, Alvin menjelaskan bahwa Etika Teleologis dalam pelestarian cagar budaya sangat dibutuhkan. 

“Etika adalah cabang pemkiran yang berupaya merefleksikan dan merekomendasikan suatu nilai itu baik atau salah,” tuturnya. 

Menurutnya, menguasai etika dapat menjaga dan memelihara cagar budaya dengan kemampuan mengukur baik dan buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. 

Sementara itu, Prof. Abidin mengatakan bahwa heritage & ethics didominasi oleh pendekatan saintifik atau bersifat teknis, yang sudah menjadi etika dari lembaga konservasi dunia. 

“Etika scientific materialism melandasi kegiatan dari berbagai lembaga konservasi dunia seperti UNESCO. Oleh sebab itu, yang terpenting bagi kami sebagai lembaga heritage adalah untuk kegunaan konservasi,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Prof. Abidin juga mengungkapkan bahwa peninggalan dari masa lalu senantiasa mengalami proses seleksi dan konservasi untuk masa kini. 

Menutup acara, Ir. Budi Sukada mengungkapkan budaya yang dimiliki oleh Indonesia luar biasa dan patut dilestarikan. 

“Semoga masyarakat Indonesia bisa menjaga dan melestarikan apa yang sudah dimiliki,” tutupnya. (DW/AW)



Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week