Sebagai warga negara, mahasiswa harus turut memiliki tanggung jawab untuk dapat menyejahterakan masyarakat. Membayar pajak adalah salah satu kewajiban sebagai warga negara yang berguna untuk memberikan kesejahteraan, termasuk menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati masyarakat.
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., AE menyampaikan hal tersebut saat menjadi salah satu narasumber seminar perpajakan bertema “Patuh Membayar Pajak sebagai Wujud Sikap Bela Negara bagi Generasi Muda”, Kamis (13/4) secara daring. Kegiatan ini juga sebagai implementasi mata kuliah humaniora.
Ditambahkannya, peran mahasiswa yang tak kalah penting adalah berkontribusi dengan mengasah cara berpikir untuk memberi dan mempersembahkan yang terbaik bagi negara.
Herman Setyawan, S.E., M.M. sebagai pembicara dari Kanwil DJP Jakarta Barat, menyebutkan kewajiban membayar pajak tertera di Pasal 9 ayat 1 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, bahwa membayar pajak sebagai bentuk bela negara.
“Jelas dengan membayar pajak kita dapat menikmati fasilitas pendidikan, pertahanan, fasilitas umum, kesehatan, pariwisata dan lainnya. Jangan sampai tidak bayar pajak karena ada sanksi-sanksi yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Dr. H. Rasji, S.H., M.H. mengingatkan bahwa dosen dan karyawan juga harus memiliki kesadaran membayar pajak. Kesadaran membayar pajak menurutnya termasuk memahami aspek-aspek antara lain memahami pajak sebagai sumber pendapatan utama APBN, memahami aturan hukum jenis-jenis pajak, memahami kewajiban sebagai wajib pajak, menerima beban pajak sebagai kontribusi kepada negara, memahami tata cara penghitungan pajak dan sistem pembayaran pajak, dan suka rela membayar hutang pajak dengan benar.
Kegiatan humaniora ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan Untar dan menjadi keunggulan yang dibangun untuk memberikan pembekalan mendalam kepada mahasiswa. Diharapkan mahasiswa tidak hanya belajar sebatas di program studinya masing-masing tetapi juga mengenai hubungan bernegara, lingkungan, maupun internasional sekaligus membangun jejaring. (SA/YS/AW)