Pilih Laman
Konferensi Internasional sebagai Kontribusi untuk Pemecahan Permasalahan di Masyarakat

12 April 2023

Oleh: Admin Pusat

Untar menggelar International Conference on Applied Science, Technology, and Engineering (ICASTE) dan International Conference on Economics, Business, Social, and Humanities (ICEBSH) pada Rabu (12/4).

Konferensi internasional ini kembali diadakan secara hybrid dari Kampus Untar dan melalui aplikasi daring setelah diadakan secara daring pada tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, ICASTE mengusung tema “Infrastructure for Resiliency Preparing the Applied Science Technology and Engineering to Face Future Challenges”, sedangkan ICEBSH bertemakan “Exploring the Intersection on Culture Humanities and Business: Navigating Diversity, Creativity, and Innovation”.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untar Ir. Jap Tji Beng, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., M.ASCE. dalam sambutannya menyampaikan bahwa topik konferensi bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan tantangan masa depan yang timbul dari pandemi Covid-19 dan masa pemulihannya.

Lebih lanjut, Ir. Jap mengatakan kondisi saat ini memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan cepat akibat perubahan yang semakin tak terhindari.

Sementara itu, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., IPU, AE menyampaikan semangatnya untuk terus berkolaborasi dan memfasilitasi ruang untuk perkembangan kualitas hidup.

Menurutnya, konferensi menyediakan sebuah forum untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman dari partisipan dari sisi akademis, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Rektor berharap teknologi dan ilmu sosial bisa berkontribusi untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat.

Konferensi ICASTE mengundang pembicara Prof. Tavio, S.T., M.T., Ph.D. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Dr. Pamela Scheffler dari University of Hawaii. Sedangkan, konferensi ICEBSH menghadirkan pembicara Prof. Dr. Eunice Miguel Aclan dari University of the Philippines dan Timothy E. Scheffler, Ph.D dari University of Hawaii.

Dilaporkan ada lebih dari 150 pengajuan artikel jurnal dari Indonesia, Selandia baru, Inggris, Kanada, Malaysia, Taiwan, hingga Kenya. Artikel jurnal yang dikumpul akan ditelaah oleh lebih dari 30 peneliti dari 16 institusi akademik dan 7 negara yang berbeda. (EL/YS/AW)

Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week