Untar menerima kunjungan audiensi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) UniSadhuGuna, Rabu (5/3) di Kampus I Untar dan disambut Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., IPU, ASEAN Eng.
Ketua STIE UniSadhuGuna Reza Suriansha, S.E., M.M., menyampaikan kunjungan audiensi ini dilakukan agar pihaknya dapat belajar dengan Untar terkait cara mengolah program internasional, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Menurut Reza, Untar merupakan role model yang tepat. “Kami rasa Untar sudah mumpuni dalam bidang-bidang tersebut,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor mengungkapkan bahwa Untar aktif baik dalam program internasional maupun MBKM. Kedua program tersebut dijalankan secara bersamaan dan konsisten. Salah satunya, Untar baru saja menjalankan program International Student Exchange Program (ISEP) 2023 dengan INTI International University and Colleges Malaysia pada 12-25 Maret yang lalu.
Terkait program RPL, Rektor menegaskan bahwa sebuah institusi perlu membuat sistem yang mumpuni. Hal tersebut berguna untuk mengetahui aspek-aspek keunggulan yang dapat disetarakan untuk mencapai penjaminan mutu.
RPL di Indonesia telah diakui dan diatur oleh Kemendikbudristek melalui Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau. RPL diselenggarakan berdasarkan prinsip aksesibilitas, kesetaraan pengakuan, transparan, serta penjaminan mutu.
Secara khusus STIE UniSadhuGuna memberikan apresiasi kepada Untar. “Terima kasih atas sambutan yang baik. Kami belajar banyak dari Untar hari ini,” tutur Reza.
Turut hadir dalam acara kepala kantor di lingkungan Untar, serta pimpinan unit UniSadhuGuna. (DN/YS/AW)