Sidang terbuka Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) yang dilaksanakan hari Senin (30/1) di auditorium kampus Untar, menyatakan Djoko Sulistyono layak menyandang gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan.
Djoko Sulistyono lulus setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Prediksi Tingkat Kerusakan Lantai Terhadap Kinerja Jembatan Rangka Baja”.
Sidang diketuai dan diuji Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., Asean Eng., promotor utama dan Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc. Ph.D., promotor pendamping Ir. Dagang M. Ma’soem, M. SCE., Ph.D., penguji internal Dr. Ir. Najid, M.T. dan penguji eksternal Dr. Ir. Onnyxiforus Gondokusumo M.Eng. dan Prof. Dr. Ir. Herman Parung, M.Eng.
Penelitian menyimpulkan penyebab kerusakan lantai jembatan terjadi akibat umur lantai beton, akumulasi volume lalu lintas, dan mutu beton lantai jembatan. Penanganannya dapat disesuaikan dengan kondisi model jembatan rangka baja.
Djoko Sulistyono menjadi lulusan ke-65 Program Studi Doktor Ilmu Teknik Sipil Fakultas Teknik Untar dengan IPK 3,99. (EL/AW)