Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.M., IPU., ASEAN Eng. memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan menjadi pembicara dalam Webinar Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) Wilayah Yogyakarta yang bertema “Pengembangan dan Penguatan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)” secara daring, Jumat (24/6).

Melalui presentasinya, Rektor Untar menyampaikan bahwa pendidikan merupakan salah satu alat utama mencerdaskan kehidupan bangsa. “Pentingnya pendidikan tidak boleh dianggap sebelah mata. Kita memiliki berbagai potensi yang luar biasa, terutama pada generasi muda, oleh karenanya Program MBKM harus diimplementasikan agar generasi muda dapat memperoleh pengetahuan yang luas sekaligus mengembangkan keterampilan dengan maksimal karena tidak saja melulu mempelajari bidangnya tapi juga bidang lain. Sehingga pemahaman yang dimiliki mahasiswa menjadi sangat komprehensif ,” tegasnya.

Ketua IKDKI Wilayah Yogyakarta Romo Dr. Bernardus A. Rukiyanto, SJ turut berpendapat bahwa implementasi MBKM juga harus dapat mendorong proses pembelajaran di perguruan tinggi agar semakin otonom dan fleksibel. “MBKM menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya berprestasi, tetapi memiliki kemampuan yang dibutuhkan dunia kerja, serta sesuai dengan passion yang mereka miliki,” ungkapnya.

Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Yohanes Priadi Wibisono, S.T., M.M. mengatakan bahwa implementasi MBKM harus diterapkan dengan memodifikasi kurikulum kampus sesuai dengan kebutuhan dan perubahan yang terjadi dalam dunia perkuliahan saat ini. “Bukan hanya konten atau isi dari kurikulum, tetapi penyampaian materi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. Melalui modifikasi kurikulum yang sesuai, maka perguruan tinggi dapat mencukupi kebutuhan mahasiswa dengan maksimal,” ujarnya 

Webinar ini diadakan dalam rangka menanggapi perubahan sistem pendidikan tinggi di era digital.  -AS-
-JS-