Kebutuhan industri atau perusahaan dalam dunia kerja saat ini sangat beragam. Berbagai ilmu dan kemampuan sangat dibutuhkan para mahasiswa untuk memenuhi berbagai kebutuhan dunia kerja yang kian menjadi modern dan kompleks.
Hal ini menjadi perhatian dan topik pembahasan Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia dalam Pembukaan Rapat Kerja BKS-TM 2022 yang bertema “Sinergi Dunia Akademik, Industri dan Pemerintah dalam Membangun Pendidikan Teknik Mesin Indonesia Masa Depan” yang dilakukan secara luring dan daring (hybrid), pada Senin (30/5).

Menjadi pembicara dalam pembukaan raker, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.M., I.P.U., ASEAN Eng. melalui pemaparannya menyampaikan bahwa semua pihak harus bersinergi dalam membangun masa depan teknik mesin Indonesia, dimulai dari pendidikan. “Melalui pendidikan yang berkualitas, maka akan memiliki dasar yang kuat. Berbagai kebutuhan industri atau dunia kerja saat ini sangat tinggi. Bukan hanya kemampuan dan ketrampilan, pengetahuan dan kompetensi saja yang dibutuhkan, melainkan sikap dan perilaku yang baik juga dibutuhkan di dunia kerja,” katanya.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas cakupan pembelajaran bagi mahasiswa dan perguruan tinggi agar mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki kualitas yang dibutuhkan dunia kerja. “Kolaborasi perguruan tinggi dengan berbagai mitra seperti BKS-TM, pemerintah, perusahaan-perusahaan, dan industri lainnya di bidang teknik mesin, memberi sebuah terobosan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengenal dunia profesi dan usaha lebih baik lagi. Hal ini juga selaras dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendukung para mahasiswa memperoleh ilmu dan kompetensi secara langsung dalam praktik dalam dunia kerja,” tegasnya.