Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) merupakan satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang siarannya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara. RRI sebagai lembaga penyiaran republik yang independen, netral dan tidak komersial serta berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, memiliki kontrol sosial serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.
Dua mahasiswa Untar didampingi Ketua Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Adianto diundang untuk menghadiri acara “Diskusi Publik dalam Penyusunan Kebijakan Umum, Kebijakan Penyiaran, Kebijakan Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya LPP RRI periode 2021-2026”, pada Sabtu (12/2). Acara yang dilaksanakan di Hotel Menara Peninsula Jakarta, dihadiri langsung oleh Ketua Himpunan Ahli Teknik Penyiaran Indosiar Ir. Sunarya Ruslan MSEE, Prof. Rudy Harjanto, M.Sn. dari Universitas Prof Dr. Moestopo Beragama, dan Dr. Aswar Hasan dari Universitas Hasanudin sebagai narasumber.
Melalui kesempatan yang besar ini, Untar mengirimkan 2 mahasiswanya yaitu Mulan dan Dicko yang merupakan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari Radio Untar untuk memenuhi undangan dari LPP RRI sebagai peserta aktif untuk memberikan masukan dan saran.
“Kegiatan diskusi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang tertera dan mengikuti prokes yang ketat serta materi yang didiskusikan sangat memberikan wawasan baru bagi kami,” ujar Mulan.
Melalui kegiatan ini dapat diperoleh saran dan masukan dari berbagai pihak guna memperkaya materi dalam penyusunan kebijakan umum, kebijakan penyiaran, serta kebijakan pengembangan kelembagaan dan sumber daya LPP RRI 2021-2026. -DW-
-JS-
12 Februari 2022, KS.