Investasi bukanlah suatu hal yang asing di jaman modern sekarang ini. Semua kalangan di seluruh negara sudah mengenal investasi, termasuk Indonesia. Berbagai kemudahan muncul dan ditawarkan kepada masyarakat dunia agar dapat berinvestasi dengan mudah. Seiring dengan minat investasi para generasi muda di Indonesia terus meningkat, pengetahuan dasar akan investasi pun sangat penting.
Bersama Untar, Bank Mandiri mengadakan program Mandiri Goes to Campus 2021 dengan webinar berjudul “Pengenalan Dasar Investasi Saham” yang dilaksanakan secara daring, pada Jumat (8/10).

Melalui webinar ini, Bank Mandiri ingin mengedukasi dan membagikan ilmu serta pengetahuan dasar dalam berinvestasi saham khususnya bagi kalangan mahasiswa.
Menurut Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, IPU, Asean Eng. program ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman bagi para mahasiswa tentang investasi dan saham. Investasi sangat berperan untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia melalui investasi. “Kolaborasi Untar dengan Bank Mandiri merupakan bentuk implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan praktisi mengajar di kampus, diharapkan para mahasiswa dapat menyerap ilmu dan pengetahuan yang diberikan langsung oleh para praktisi,” tuturnya.



“Melalui pemahaman akan kebutuhan dan kemampuan finansial yang kita miliki, kita dapat mencari dan memilih pasar modal atau investasi saham yang sesuai. Penting pula untuk memahami pengertian dan karakter dari berbagai saham, menganalisa, menentukan risk profile, melihat dan mengamati prospek ekonomi serta model bisnis yang ada agar kita dapat memilih investasi saham yang sesuai dengan finansial kita,” jelasnya.
Disampaikan pula bahwa ada beberapa peran dan manfaat yang penting dari pasar modal. “Pasar modal memiliki peran yang penting sebagai wahana investasi dan good corporate governance yang bermanfaat untuk memajukan perekonomian nasional, menjadi sumber pembiayaan bagi perusahaan-perusahaan dalam negeri, serta meningkatkan transparansi perekonomian dan profesionalisme ekonomi,” jelasnya. -AS-
-JS-
8 Oktober 2021, KS.




