Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (F. Psi UNTAR) dengan bangga mempersembahkan PSYPHORIA untuk yang ke-11 kalinya, terhitung dari tahun 2011 silam. PSYPHORIA, yang berasal dari gabungan kata psychology dan euphoria, merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengasah bakat serta minat mahasiswa/I dalam bidang akademik maupun non-akademik seperti olahraga dan seni.
Tahun ini, PSYPHORIA mengangkat tema Journey to The Center of Our Mind: Childhood Memories. Tema ini dipilih sebagai bentuk dukungan untuk membangkitkan kenangan masa kecil yang indah sebagai coping mechanism di masa sulit. Maskot dari kegiatan PSYPHORIA kali ini bernama Ellie, seseorang anak perempuan yang digambarkan sebagai perwujudan kenangan masa kecil kita yang menyenangkan. Bersama Ellie, BEM F. Psi UNTAR mengajak mahasiswa/i psikologi maupun non-psikologi, siswa/i SMA dan SMK, bahkan masyarakat umum untuk berkarya di tengah pandemi meski terhalang jarak.
Lomba-lomba yang diadakan dalam PSYPHORIA tahun ini berfokus pada bidang akademik dan seni. Pada bidang akademik, diadakan lomba poster dan esai. Sedangkan pada bidang seni, diadakan lomba dance cover dan virtual photography. Secara keseluruhan, PSYPHORIA 2021 diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari belasan universitas negeri dan swasta, SMA, dan bahkan masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun keseluruhan rangkaian acara dilaksanakan secara online menggunakan platform ZOOM dan Instagram sebagai sarana pertunjukkan hasil karya, antusiasme para peserta dan pendukung tetap terasa. Pada tanggal 3 Mei 2021, dilaksanakan opening ceremony untuk membuka rangkaian acara PSYPHORIA 2021 secara resmi dan menyambut para peserta yang akan bertanding selama satu minggu ke depan.
Lomba poster menjadi lomba pertama yang dilaksanakan, tepatnya satu hari setelah opening ceremony, yakni pada tanggal 4 Mei 2021. 12 tim yang masing-masingnya terdiri dari 2 orang mahasiswa/I psikologi diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya poster ilmiah mereka di hadapan juri dan penonton. Ketiga juri pada lomba poster adalah Hendri Hartono, S.Sn., M.Ds., Ardiles Akyuwen, dan Sandi Kartasasmita, M.Psi, Psi. Poster-poster hasil karya para peserta juga diunggah pada Instagram resmi PSYPHORIA 2021 (@psyphoriauntar) untuk diberikan dukungan berupa likes oleh para pengikut akun. Nantinya, poster dengan perhitungan likes terbanyak akan dinobatkan sebagai pemenang favorit lomba poster. Hal ini juga berlaku untuk lomba dance cover dan virtual photography.
Keesokan harinya, dilaksanakan lomba essay yang diikuti oleh 10 peserta dengan essay terbaik yang lolos ke tahap presentasi. Setelah mempresentasikan essay yang telah dibuat dalam waktu maksimal 7 menit, peserta dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Teguh Lesmana, M. Psi., Psi., Dr. Margaretha Purwanti, M.Si., Psi., dan Widya Rysnawaty, M.Psi., Psi.
Pada tanggal 6 Mei 2021, dilaksanakan dua lomba terakhir secara bersamaan, yakni lomba dance cover dan virtual photography. Lomba dance cover diikuti oleh 9 tim yang masing-masing timnya terdiri dari 2-9 orang. Lomba ini terbuka untuk umum, dan para peserta diwajibkan untuk menghasilkan karya dengan menarikan koreografi yang sudah ada, dan bukan buatan pribadi. Hasil dance cover para peserta dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Erica Wijaya, Wiwie Zen, dan Saena Rido, tiga dancer yang berpengalaman pada bidangnya masing-masing.
Lomba virtual photography juga terbuka untuk umum dan diikuti oleh 8 orang peserta. Karya foto dihasilkan dengan teknik virtual photography, sebuah teknik yang naik daun sejak adanya pandemi. Teknik ini mengharuskan fotografer memfoto objeknya tanpa bertatap muka secara langsung dan mempergunakan gawai yang ada untuk menghasilkan karya sekreatif mungkin. Peserta harus mempresentasikan hasil karyanya kepada dewan juri yang terdiri dari Muflihun, Miftakhul Huda, S.Sn., dan Ahmad Yulis Ariawan yang kemudian memberikan feedback kepada para peserta dan menilai hasil karya mereka.
Pemenang dari keempat lomba diumumkan pada saat closing ceremony, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Mei 2021. Acara puncak PSYPHORIA 2021 ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang pengunjung virtual, termasuk para peserta dan pendukungnya yang menantikan pengumuman pemenang. Selain pengumuman pemenang, pada closing ceremony juga diadakan kuis berhadiah melalui situs Kahoot, dengan tema-tema seru yang mengajak para pengunjung untuk mengenang kembali masa kecil mereka. Tidak hanya itu, closing ceremony juga diramaikan oleh adanya penampilan-penampilan mahasiswa/I Fakultas Psikologi UNTAR yang bertalenta. Ada penampilan musik seperti bernyanyi dan bermain gitar nan merdu, ada demonstrasi trik sulap kartu yang mencengangkan penoton, bahkan deklamasi puisi yang menyentuh hati.
Dengan dilaksanakannya closing ceremony, rangkaian acara PSYPHORIA 2021 telah resmi berakhir. Bangga dan haru tentu bercampur menjadi satu melihat semangat para peserta untuk mengikuti lomba-lomba yang ada dengan semaksimal mungkin meskipun tidak dapat bertatap-muka secara langsung karena pandemi yang masih melanda bangsa kita. Berlangsungnya PSYPHORIA 2021 “Journey to The Center of Our Mind: Childhood Memories” ini diharapkan dapat mengobarkan semangat kebersamaan, khususnya pada hati mahasiswa dan mahasiswi psikologi seluruh Indonesia untuk tetap berkarya dan berkembang meskipun pada situasi yang sulit. (Kiara Jane).
