Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan diundang menjadi salah satu narasumber dalam program“Ngobrol @tempo: Kebangkitan Nasional, Perjuangkan Pendidikan untuk Tunas Bangsa” yang diadakan oleh TEMPO.CO (25/5).
Selain Rektor Untar, mengundang Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Dwi Larso, Pendiri Taman Bacaan Pelangi Nila Tanzil, Rektor Universitas Muhammadiyah Bapak Gunawan Suryoputro, dan Wakil Rektor bidang Akademik Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bapak Hyronimus Rowa yang dipandu oleh editor Tempo.co Mitra Tarigan.
Peristiwa kebangkitan nasional dapat dipahami sebagai gerakan kaum pelajar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dengan harapan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Cita cita itu perlu diimbangi dengan upaya pembangunan ekonomi bangsa yang mandiri agar bisa membangun semangat kebangkitan. Dalam membangun semangat tersebut perlu andil seluruh elemen negeri serta komitmen nasionalisme yang tinggi. Penting untuk memacu semangat perjuangan bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan dan intelektual. Karenanya dalam acara diskusi ini, para narasumber berdiskusi tentang bagaimana pemerintah menciptakan SDM berkualitas, meningkatkan literasi baca anak yang masih minim, serta bagaimana perguruan tinggi memaknai Hari Kebangkitan Nasional.
Menjawab tentang bagaimana kampus memaknai Hari Kebangkitan Nasional, Rektor Untar menjawab bahwa seharusnya hari kebangkitan nasional dirasakan setiap hari, “Semangat bangkit untuk bisa melakukan proses pembelajaran yang berkualitas, berkesinambungan, penuh inovasi dan kreativitas itu harus terus dilakukan. Inilah semangat yang ditanamkan di Untar,” ujarnya.
Kemudian Rektor juga menyampaikan bahwa dalam rangka menciptakan SDM berkualitas, tahun 2019 saat Untar menginjak usia 60 tahun mencanangkan tagline Untar untuk Indonesia. “Ini menjadi penyemangat kami agar dapat terus berperan lebih aktif dalam mengembangkan proses pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat yang menyentuh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Kami membuat terobosan-terobosan kerjasama dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi daerah untuk berjuang bersama dalam membangun SDM Indonesia.”
Implementasi tagline Untar telah diterapkan dalam berbagai kegiatan seperti Pertukaran Mahasiswa Nasional tahun 2020 yang diikuti oleh 1000 mahasiswa dari 37 perguruan tinggi di Indonesia, International Student Exchange Program yang diikuti 27 perguruan tinggi dari 8 negara dunia, yang bertujuan untuk saling belajar dan berbagi ilmu antar negara. -NR-
-JS-
25 Mei 2021, KS, PKM.