
Acara ini menghadirkan para penanggap seperti Rektor Untar, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, Prof. Dr. BS. Mardiatmaja, S.J., dan Rm. Ignatius Swasono, S.J. yang memberikan masukan bagi dosen-dosen di universitas.
Rektor Untar berpesan agar setiap perguruan tinggi dapat bergerak maju melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, “Sebagai dosen harus terlibat dan berkontribusi dalam program ini, karenanya dosen perlu aktif membantu perguruan tinggi masing-masing bergerak maju membentuk generasi selanjutnya,” tutur Rektor.

Menanggapi pernyataan Francis Wahono, Rektor Untar menuturkan bahwa Merdeka Belajar Kampus Merdeka bukan seutuhnya bebas melakukan apapun yang masing-masing individu inginkan. “Sebagai pengelola perguruan tinggi, merdeka yang seutuhnya sulit untuk dikendalikan, makanya tetap butuh batasan-batasan dalam pengelolaan. Merdeka disini artinya sebagai individu bebas memerdekakan diri untuk memilih pendidikan yang diinginkan, mereka harus sadar tetapi tetap ada koridor yang membatasi,” tuturnya. -SA-
-JS-
19 Mei 2021, PKM, KS.


