Untuk selalu menumbuhkan semangat menghasilkan karya terbaik, di setiap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Untar secara konsisten memberikan apresiasi kepada seluruh dosen, karyawan, maupun mahasiswa yang berdedikasi dan berprestasi mengharumkan nama Untar di kancah nasional maupun internasional.

Bertema “Sukseskan Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, peringatan Hardiknas dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring secara bersamaan), Senin (3/5).

Kahumas sekaligus dosen Untar, Dra. Paula T. Anggarina, M.M. dan mahasiswi Fikom Sarah Santosa selaku pembawa acara, menyampaikan  bahwa Untar selalu memberi kesempatan kepada setiap sivitas akademika untuk berkarya dan berkolaborasi, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik.

“Untar sangat mendukung pengembangan SDM di Indonesia melalui implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Diharapkan program ini dapat mengasah kemampuan lulusan kedepannya. Kami juga percaya bahwa kualitas  dan reputasi dosen menjadi hal yang sangat penting untuk menghasilkan karya-karya terbaik  nasional maupun internasional. Diharapkan Untar dapat membangun reputasi yang lebih baik kedepannya melalui kolaborasi antara pimpinan, dosen dan juga mahasiswa. Terima kasih untuk seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa yang sudah menjadi pejuang di masa kini yang berkontribusi dan berkolaborasi untuk Untar dan Indonesia,” ujar Rektor seraya memberi ucapan selamat kepada para penerima penghargaan.

Sekretaris Pengurus Yayasan Tarumanagara, Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. juga menyampaikan bahwa, Tema Hardiknas secara nasional “Serentak Bergerak mewujudkan Merdeka Belajar” adalah bentuk implementasi yang diharapkan pemerintah bagi tiap universitas, walaupun di tengah pandemik diharapkan semangat sivitas Untar tetap membara dan siap mendukung program-program yang ada. “Peringatan Hardiknas tidak terlepas dari filosofi Ki Hajar Dewantara “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” (Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan). Dapat disimpulkan bahwa sebagai pemimpin, dosen atau karyawan wajib memberikan arahan, dukungan, motivasi dan bimbingan kepada setiap mahasiswa, inilah kolaborasi yang diperlukan,” ujarnya. -SS-

-JS-

3 Mei 2021, KS, PKM.