Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan menjadi narasumber dalam acara Webinar Bidang Pendidikan & IPTEK Pemuda Katolik Jakarta bertajuk “Peta Jalan Pendidikan Indonesia di Tengah Tantangan Pandemi Covid-19 dan Era Digital” yang disiarkan secara daring, Sabtu (13/2).
Dalam paparan, Rektor berpesan bahwa perlu sikap yang sesuai dalam menghadapi perubahan. “Pengelolaan pendidikan berkelanjutan membutuhkan mitra. Membangun keunggulan, reputasi, dan kepercayaan dengan kolaborasi menghasilkan eksistensi dan keberlanjutan,” ucapnya.
“Hasil kolaborasi berbagai disiplin ilmu dari lulusan berbagai perguruan tinggi dalam maupun luar negeri menghasilkan capaian yang bermanfaat bagi masyarakat dan kehidupan,” sambung Ketua Umum Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) tersebut.
Rektor lebih lanjut mengatakan bahwa pendidikan berkontribusi dalam menghasilkan SDM menuju Indonesia Jaya. “Implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, pembelajaran hybrid luring dan daring, serta pendidikan dalam keluarga sangat berperan dalam mencetak SDM unggul untuk Indonesia Jaya,” jelasnya.
Menurut anggota Komisi X DPR RI Dr. Andreas Hugo Pareira, M.A., pandemi Covid-19 merupakan momentum untuk merombak tata kelola dunia pendidikan serta percepatan adaptasi teknologi bagi pemangku kepentingan. “Perlu adanya penyesuaian kurikulum serta penyesuaian tata kelola tenaga pendidik untuk memenuhi kebutuhan kompetensi masa depan,” ucapnya.
Seminar daring yang disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan Youtube ini turut menghadirkan Pendiri YPU dan Tim Ahli Pendidikan Kesetaraan BNSP Martinus Gea, S.Pd., M.M., serta Rohaniawan/Guru Besar STF Driyarkara Prof. Dr. Mardiatmaja, SJ. -AW-
-JS-
13 Februari 2021, PKM, KS.