Pilih Laman
Belajar Peran Google Bisnisku terhadap Bisnis Lokal

5 November 2020

Oleh: Admin Pusat

3

  

 

Tentunya kita semua sangat familiar ketika mendengar kata ‘Google.’ Bagaimana tidak, produk-produk Google sudah mengelilingi kehidupan kita, baik untuk bekerja, sekolah, berbisnis, hingga dalam hal pencarian hiburan. Salah satu dari beragam fitur yang dimiliki oleh Google adalah Google Bisnisku. Sebuah platform gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu pengguna dalam mengelola dan memunculkan bisnisnya di Google. Pada era digital ini, tidak dapat dipungkiri bahwa eksistensi digital sebuah bisnis sangat diperhitungkan.

Melalui mata kuliah Kapita Selekta pada 3 November 2020, mahasiswa Fikom Untar diberikan pengetahuan tambahan mengenai kemudahan dan pentingnya Google Bisnisku untuk bisnis. Untuk mengerti lebih jauh tentang fitur ini, Zita Retno Hapsari, S.Pd., M.Si., dosen pengampu, mengundang pembicara yang berpengalaman di bidang ini yaitu Metta Andriany, seorang Subject Matter Expert & Quality Analyst Google My Business Apac yang juga merupakan alumni Fikom Untar.

“Google Bisnisku memberikan peluang untuk bisnis menengah dan kecil di Indonesia untuk dapat muncul secara online dan mendongkrak penjualan dari usahanya. Dikarenakan kalau kita melihat 5 tahun yang lalu, pengusaha menegah dan kecil di Indonesia kurang mengerti tentang promosi dan marketing secara online,” ujar Metta.

“Tetapi karena diberikan platform gratis akhirnya mereka mencoba dan memberanikan diri untuk terjun ke dunia online,” lanjutnya. Selain berbagi pengetahuan perihal Google Bisnisku, ia juga berbagi pengalaman bekerja di Malaysia. “Bekerja di Kuala Lumpur, sistemnya lebih tertata. Dari A ke B itu benar-benar ada tahapnya. Kemudian, bisa dibilang mereka itu fleksibel, bahkan agreement kontrak juga udah mengacu ke paperless, memakai email.”

“Bekerja di negeri orang juga memaksa aku untuk maju dan menjadi lebih baik. Di sini, pengalaman pribadi ya, bahasa inggris saya kurang dan kemudian akhirnya jarang ngomong di kantor. Tapi atasan saya gak mau saya begitu, mereka mau saya untuk bisa lebih. Jadinya mereka selalu include saya di setiap meeting dan push saya.”

“Dari pengalaman pribadi, tantangan terbesar aku adalah untuk menampilkan poin-poin plus di atas kekurangan aku, yaitu salah satunya dengan gak pernah untuk say no pada saat klien minta sesuatu. Karena mereka punya banyak pilihan, kalau gak di sini, bisa cari tempat lain. Jadi, selalu jawab bahwa kamu akan melakukan yang terbaik.” (CA)

Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week