Untar bekerjasama dengan British Council mengadakan seminar bagaimana memperoleh beasiswa, pada Rabu (7/10). Seminar diadakan untuk memberikan informasi tentang berkuliah di UK dan beasiswa yang dapat ditawarkan. Mengundang Deputy Director British Council Indonesia Colm Downes, Yuli Vega dari British Council, dan Rowena Rompas dari British Embassy Jakarta, serta dimoderatori oleh Dr. R. M. Gatot P. Soemartono, S.E., S.H., M.M., LL.M.

“Bahasa Inggris sangatlah diperlukan untuk berkuliah atau bekerja di luar negeri. Oleh karenanya, saya sangat mendukung untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris dengan baik,” seru Colm dalam sambutannya. “Berkuliah di UK bisa membawa banyak kesempatan yang baik, oleh karenanya dengan berbagai kesempatan yang ada, kami dari British Council berkolaborasi dengan Universitas Tarumanagara,” tambahnya.

Acara dibuka oleh Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, mengatakan bahwa dalam rangka internasionalisasi, Untar terus mendorong mahasiswa maupun dosen untuk menempuh pendidikan dan terus meningkatkan kiprah di kancah internasional, “Saya berharap kolaborasi ini membawa benefit bagi mahasiswa Untar yaitu dapat membangun reputasi bersama di mata dunia,” bukanya.

Acara dilanjutkan oleh pembicara dari British Council Yuli Vega yang dalam kesempatannya membahas tentang studi dan beasiswa yang tersedia seperti GREAT Scholarships, dan lainnya. “Disini kita bisa bertukar budaya, belajar berpikir kritis secara akademis, berkontribusi terhadap pengembangan riset yang up-date, dan lain sebagainya,” paparnya.

British Embassy Jakarta Rowena Rompas menyampaikan tentang pemberian beasiswa memiliki ambisi melahirkan para pemimpin yang memiliki background akademis kuat dan kemampuan interpersonal yang baik,” jelasnya. Kemudian Rowena juga memaparkan tentang periode aplikasi, persyaratan dan kriteria yang diperlukan untuk melakukan pendaftaran beasiswa. -NR-

-JS-

7 Oktober 2020, KS.