Pilih Laman
Pentingnya Data dalam Tiap Aspek Kehidupan

26 Agustus 2020

Oleh: Humas UNTAR

10

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar mengadakan seminar online international berjudul “Data Analytics Is the Key to The New Normal Careers”, Rabu (26/8). Seminar mengundang Founder International Conference for Managing the Asian Century (ICMAC) Asia dan Former Consultant World Bank Group John Vong yang dimoderatori oleh Kaprodi S1 Akuntansi Untar Hendro Lukman, S.E, M.M., Akt, CPMA, CA, CPA.

Dihadiri peserta dari Untar dan Tunku Abdul Rahman University College (TAR UC) Malaysia, acara dibuka oleh Dekan FEB Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., M.B.A. Menurut beliau saat ini data merupakan komoditas yang penting, “Data kini menjadi sesuatu yang sangat kuat, kita perlu mengumpulkan data, mengolahnya, lalu mempresentasikannya terhadap pihak lain sebagai dasar pengambilan keputusan maupun hal lain,” ujarnya.
Di bawah arahan moderator dan narasumber yang membahas tentang penggunaan data di berbagai basis kehidupan, John Vong berpendapat bahwa saat ini segala aspek kehidupan memerlukan data, baik dari segi kesehatan, keuangan, marketing, sampai olahraga pun menggunakan data. “Seperti Bill Gates Foundation, penggunaan data kesehatan untuk menemukan masalah kesehatan dan menemukan solusi di beberapa negara,” serunya.
Di sektor keuangan pun John berpendapat bahwa kita tidak hanya berada di era cashless, namun juga cardless, “Zaman sekarang dompet masih penuh dengan kartu, menandakan bahwa orang itu kurang canggih, karena sudah tidak perlu lagi menggunakan kartu, sekumpulan data yang terdapat pada handphone, sudah cukup.”

“Dalam segi marketing, sistem yang didasarkan oleh data bisa mengetahui keinginan jutaan customer, apa yang ingin mereka beli, berapa harga yang rela dibayar, dan lainnya. Web analytic, merupakan sistem untuk mengetahui siapa yang membeli, dimana lokasinya, apa yang customer coba untuk lihat, dan berapa lama waktu yang dihabiskan. Dalam olahraga, sebuah game dianalisa, dari waktu rally dan recovery untuk mendapatkan performa yang optimal,” jelasnya bersemangat.

Di penghujung sesi, John menyampaikan efek yang timbul akibat pentingnya data-data ini, “Dengan maraknya penggunaan data, perlu diketahui jelas hak penggunaan data yang semakin mudah didapatkan. Berarti semakin banyak data yang dapat disalah gunakan, sehingga perlu diperhatikan regulasinya,” ujarnya. -NR-

-JS-

26 Agustus 2020, KS.

Berita terbaru

Agenda

 

16-24 Jul PEKERTI Batch 2 2024
18 Jul International Seminar: Antibiotics Resistance
31 Jul Batas Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru 2024/25
14-16 Aug PKKMB Untar 2024/25
17 Aug HUT ke-79 Proklamasi RI