Selama masa pandemi ini banyak kegiatan yang dialihkan menjadi online dan memunculkan baik ketegangan maupun solusi bagi berbagai pihak. Di sini, 78 Youth Choir, Paduan Suara SMAN 78 Jakarta, bekerja sama dengan UKM Paduan Suara Untar (PSUT), PSM-ITB (Paduan Suara Mahasiswa ITB), dan Svara Prasetiya (Paduan Suara Universitas Prasetiya Mulya). Singing Through the Screen yang diadakan pada 1 Agustus 2020 ini merupakan virtual concert yang pertama dicetuskan oleh Jessica Amadea, Music Director 78 Youth Choir, dengan tujuan untuk membawa semangat bagi masyarakat luas bahwa di antara semua keterbatasan, kita masih bisa berkarya menghasilkan sesuatu. Beliau berharap semoga semangat ini bisa menjadi penyemangat choir lain untuk bisa mulai beradaptasi dan berkarya di tengah pandemi ini.
Tidak kalah menariknya, dua mahasiswa Fikom Angkatan 2016 ikut serta dalam kegiatan ini, yaitu Nathania Juliani Christy dan Brigitta Novilia Jesslyn. Kolaborasi dengan choir lain ini terbentuk karena adanya pertemanan antar para Music Director, dan semangat bermusik yang sama. Saat konser virtual ini berlangsung, terlihat cuplikan dari pengalaman-pengalaman tak terlupakan dari tiap choir, cerita behind the scene yang juga lucu saat latihan online, dan lainnya.
Ketika ditanyakan soal kesan mengikuti virtual choir, Nathania menjawab, “Jujur saya sangat antusias dan senang karena para penyanyi sebenarnya belum pernah mendengar hasil akhir editing lagu yang kami nyanyikan dan juga tidak tahu lagu apa saja yang dinyanyikan oleh padus lain, jadi kami sama excited-nya dengan para penonton. Saat awal ikut dengan project ini cuma berdasarkan perasaan penasaran, ‘Wah konser online, gimana ya ini nanti hasilnya? Bisa gak ya?’ Namun selama proses persiapannya, saya jadi merasa sangat senang dan bersyukur sudah ambil bagian dari project ini. Jadi saat sudah tayang, bersyukur bisa menjadi bagian dari project yang sangat menghibur para penonton.”
Nathania sendiri sudah aktif di UKM Paduan Suara Untar semenjak awal masa perkuliahannya. Selama bergabung, ia juga sudah beberapa kali mengikuti kompetisi dengan PSUT di dalam kota Jakarta maupun di luar kota seperti Semarang dan Manokwari. Ia sendiri juga menceritakan tantangan selama proses latihan online, “Karena teknis dalam proses latihan secara online dan fisik cukup berbeda, jadi pada awalnya harus berusaha untuk beradaptasi. Namun setelah 2-3 kali latihan, sudah tidak merasa kesulitan. Mungkin karena para panitia dan pelatih juga sudah menyusun metode latihan dengan matang, jadi kami tidak terlalu kesulitan dalam proses persiapan konser ini.”
Konser yang disiarkan melalui akun Youtube 78 Youth Choir ini, sudah ditonton oleh 12 ribu lebih orang dan menampilkan 11 lagu. “Terima kasih untuk teman-teman, kakak-kakak, parents, dan semua yang sudah menonton konser virtual pertama kami tadi malam. We are beyond happy to share our passion for music to all of you and glad that you enjoyed our performance. Our hearts are full,” ucap tim 78 Youth Choir melalui komen di laman Youtube-nya. Bagi kalian yang ingin merasakan semangat mereka, konser virtual ini masih dapat diakses di https://www.youtube.com/watch?v=9Ps4phdYDpo&feature=youtu.be. (CA)