Pilih Laman
Cerita Jurnal Terakreditasi

13 Juli 2020

Oleh: Admin Pusat

5

Setelah Jurnal Komunikasi Fikom Untar meraih SINTA 2 dari Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN, banyak pertanyaan yang bermunculan seperti: “Apa itu SINTA?”, “Bagaimana caranya sebuah jurnal mendapatkan akreditasi?” dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu mendorong Fikom Untar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui diskusi online dengan tema “Cerita Jurnal Terakreditasi”, dan mengundang Wulan Purnama Sari, S.IKom., M.Si selaku pengelola Jurnal Komunikasi, Universitas Tarumanagara yang meraih akreditasi SINTA 2 dan Christiany Juditha, pengelola Jurnal Komunikasi dan Opini Publik (JKOP) serta Kepala Pengembangan SDM dan penelitian Kominfo Manado Kementerian Kominfo RI.

Pertama-tama dilansir dari laman Ristekdikti, SINTA (Science and Technology Index) adalah portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek. Diskusi online yang dipandu oleh Sinta Paramita, SIP., MA, Dosen Fikom Untar, memperkenalkan konsep dan membahas pentingnya konsistensi dalam sebuah jurnal untuk diakreditasi.

Menurut Ibu Wulan, “Terlibat dalam jurnal ilmiah terdapat suka dukanya. Dari awal terbentuknya Jurnal Komunikasi Fikom Untar yang tidak ada akreditasi sampai mendapatkan akreditasi SINTA 2 tentu membutuhkan perhatian khusus, proses, dan juga waktu. Meskipun sekarang ini masih dalam euforia SINTA 2, salah banget kalau berhenti di sini saja. Tetapi perlu melihat yang lebih atas yaitu SINTA 1 dan untuk mencapai hal tersebut tentu perlu fasilitas-fasilitas baru untuk menopang konsistensi jurnal.”

Christiany berpendapat, “Sebuah jurnal harus tajam dalam konsep, teori hingga metode penelitiannya. Perlu diperhatikan ranah komunikasi yang ingin diteliti apakah sesuai dengan ruang lingkup jurnalnya. Memang butuh komitmen yang tinggi dan konsistensi para pengurus jurnalnya. Tidak butuh banyak orang, meskipun hanya 3-4 orang. Asal punya komitmen yang tinggi, menurut saya akan berhasil. Jangan menyerah kalau ditolak dan butuh revisi sesuai template-nya.” Melalui diskusi online ini diharapkan berbagai pertanyaan terkait akreditasi Jurnal Komunikasi dapat terjawab. (CA)

Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week