Pilih Laman
Berbekal Empati, Alumni FEB Bagikan Kiat Bertahan di Tengah Pandemi

9 Juni 2020

Oleh: Humas UNTAR

2

Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKA FEB) Untar berkolaborasi dengan FEB Untar dan Maestro Corporation mengadakan Digital Learning Series berjudul “Resilience in Turbulence” yang disiarkan secara langsung melalui aplikasi Zoom, Selasa (9/6).

Webinar ini menghadirkan empat alumni Untar sebagai narasumber, antara lain Ernst & Young Head of SGM & IPO Jakarta Jongki D. Widjaja, CEO BATUMBU Fintech Jenny Wiriyanto, CEO PT Achilles Advanced System Mulia Dewi Kamadi, dan Director of Retail PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati. Acara ini juga dimoderatori Consultant-Coach-Communicator on People and Business Development Handoko Wignjowargo yang juga merupakan alumni FEB Untar.

Ketua IKA FEB Untar Hadi Cahyadi mengatakan bahwa seminar ini dibuat sebagai kontribusi untuk bangsa dan negara. “Kami para alumni FEB Untar ingin berbuat sesuatu untuk Indonesia tercinta, maka kami adakan rangkaian acara Digital Learning Series. Acara hari ini menjadi seri pertama, yang akan dilanjutkan seri kedua dan ketiga,” ucapnya.

Dekan FEB Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., M.B.A. mengajak peserta untuk menjadi entrepreneur yang bijak melalui ilmu yang diperoleh hari ini. “Marilah semua, terutama alumni, jadilah entrepreneur yang mendukung perekonomian dalam negeri. Manfaatkan produk lokal, sehingga kita semua bisa resilient (bertahan) di tengah badai pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan berharap webinar ini dapat menjadi sarana untuk melayani masyarakat. “Banyak perubahan yang harus dilakukan untuk bertahan dan menang di pandemi ini. Tetap optimis dan positif, jangan lupa memiliki empati pada yang mengalami kesulitan dan berbagi kepada sesama agar ilmu yang didapat semakin bermakna,” pungkasnya.

Dalam paparannya, Jongki D. Widjaja mengungkapkan bahwa pimpinan perusahaan harus pintar mencari celah untuk melewati masa pandemi ini, meskipun Indonesia memiliki kemungkinan untuk recover lebih cepat dibanding negara lain. “Setiap eksekutif perusahaan diharapkan dapat membuat penilaian situasi jangka panjang, serta mulai merancang perubahan operasi yang dapat mendukung kinerja perusahaan,” jelasnya.

Jongki juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. “Pandemi Covid-19 yang disebabkan isu kesehatan, mengakibatkan masyarakat harus tetap mengikuti protokol kesehatan selama New Normal. New Normal hanya untuk ekonomi,” sambungnya.

Pernyataan tersebut didukung Jenny Wiriyanto dalam paparannya. Jenny juga mengungkapkan bahwa kebijakan WFH mengubah perilaku bisnis. “Krisis 2020  berbeda dengan krisis 1998 dan 2008 karena bermula dari krisis kesehatan yang kemudian merambat ke ekonomi dan mengglobal. Namun, sisi baik krisis ini adalah adanya Internet of Things (IOT). IOT yang didukung cara pikir kreatif akan menghasilkan banyak kesempatan, dan mendukung terjadinya sharing economy,” paparnya.

Menurut Mulia Dewi Kamadi, menjalankan bisnis di tengah pandemi harus dilakukan dengan empati karena semua orang terkena dampak pandemi ini. “Kolaborasi sangat penting di masa digital, sudah bukan zamannya bisnis dilakukan secara sendiri-sendiri dan tidak memedulikan yang lain,” ucapnya.

Fetty Kwartati menjelaskan bahwa semua bisnis harus melakukan tiga proses untuk bertahan. “Survival, Recovery, dan Sustainability. Semua bisnis harus memikirkan cara-cara untuk bertahan dan memulihkan diri, kemudian membangun keberlanjutan usaha,” ujarnya.

“Saatnya menggunakan produk lokal agar dapat mengembangkan perekonomian Indonesia di masa pandemi ini. Local is the new global,” tambah perempuan yang dipercaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk melahirkan ulang Sarinah kembali ke masa kejayaannya tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. R.M. Gatot P. Soemartono, S.E., S.H., M.M., LL.M secara khusus mengucapkan apresiasi pada peserta yang telah hadir. “Terima kasih untuk seluruh 815 peserta yang telah hadir, sampai jumpa di acara-acara berikutnya agar pengetahuan yang didapat semakin lengkap,” ucapnya saat menutup acara. -AW-

-JS-

9 Juni 2020, KS.

Berita terbaru

Agenda

2 Mei Hardiknas
2 Mei Perayaan Halalbihalal Untar