“Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai; kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya,” kutip Peter F. Drucker, Konsultan Manajemen dan Penulis dari Austria 1909-2005. Sejalan dengan hal ini, salah seorang mahasiswi FIKom Untar, Vivi Arviany, menapakkan langkah pertamanya dalam membangun jiwa kepemimpinan dengan menjadi ketua pelaksana acara ulang tahun KBMK (Keluarga Besar Mahasiswa Khonghucu) ke-9. Acara ini diadakan di Universitas Tarumanagara Kampus II Lt. 17 pada Sabtu, 14 Maret 2020. Tidak hanya mengundang anggota-anggota dari UKM tersebut, ia juga mengundang DPN PAKIN (Pemuda Agama Khonghucu Indonesia), dan MAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia), serta organisasi-organisasi kemahasiswaan Untar lainnya.
“UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) ini menjadi wadah untuk mahasiswa di Untar yang beragama Khonghucu. Pastinya menjadi wadah untuk berkumpul, bertukar pikiran dan opini terutama mengenai keagamaan dan pedoman dalam hidup. Sebagai umat Khonghucu, aku merasa senang karena di Untar ini tersedia wadah ini, karena hanya sedikit Universitas yang menyediakan UKM keagamaan khonghucu seperti di Untar ini,” ucap Vivi Arviany saat ditanyakan pendapatnya mengenai KBMK. Melalui pengalaman ini, Ia juga mendapatkan ilmu seperti cara menjadi pemimpin yang baik, mengelola suatu acara, mengambil tanggung jawab, dan membangun kerja sama yang baik dalam tim. (CA)