Jakarta, 14 Maret 2020 – Olahraga elektronik atau umum disingkat eSports, memang berangkat dari dunia gaming. Namun ternyata, keduanya tidak bisa disamakan. Bermain yang hanya merupakan sebuah hiburan, berbeda dengan eSports, yang kini merupakan sebuah profesi. Olahraga yang baru muncul di tanah air pada tahun 1999 ini pertama kali dicetuskan oleh Liga Game sebagai wadah berkumpulnya para gamers di Indonesia. Lantas, dari mana atlet eSports yang mengikuti kompetisi tersebut berasal? Ternyata, mereka adalah para gamers online yang mulai bermunculan di Indonesia sejak menjamurnya warung internet (warnet).

Sejalan dengan hal ini, lima mahasiswa FIKom Untar yang terdiri dari Heru Candra Litmanen, Budi Syaifurahman, Fuad Abrar, Ben Yamin Tribuana, dan Ricky ini baru saja meraih sebuah prestasi yang awalnya berasal dari hobi melalui MLCC Indonesia 2020. MLCC (Mobile Legends Campus Championship) adalah turnamen amatir pertama Mobile Legends yang dibuat secara profesional dan diadakan secara resmi khusus bagi mahasiswa/i di seluruh Indonesia. Heru Candra bersama timnya melakukan kualifikasi offline dan kualifikasi online di Universitas Tarumanagara. Hingga akhirnya mereka menang juara pertama dan menjadi perwakilan Untar di MLCC.

“Jujur sih, kami tegang dan grogi karena baru pertama kali ikut turnamen sebesar ini. Tetapi kami berlima tetap percaya diri dan terus meningkatkan kemampuan kami hingga dapat bersaing lebih baik lagi dengan tim-tim lainnya,” kata Heru Candra Litmamen, salah satu anggota tim perwakilan Untar dalam MLCC. Saat ini mereka sudah lolos ke 16 besar babak nasional dan akan terus berlomba hingga lolos ke babak final, bersaing dengan mahasiswa/i dari Universitas lainnya. (CA)