“Untar sudah hebat. Cukup melakukan publikasi di media sosial dengan menjadi publisher.”
Pernyataan ini diungkapkan Pemimpin Redaksi (Pemred) Surya Citra Media (SCM) (yang menaungi Indosiar dan SCTV) Mohamad Teguh saat menularkan informasinya sebagai praktisi di depan para pimpinan universitas dan fakultas tentang “Publikasi di Era Digital bagi Institusi Pendidikan Tinggi”, Senin (3/2) di Kampus I Untar.
Menurutnya, semua institusi wajib aktif berkomunikasi melalui platform media sosial untuk menampilkan kekuatan yang dimiliki. Hal ini sangat didukung teknologi yang canggih, sehingga media elektronik atau cetak tidak lagi menjadi medium utama dalam berkomunikasi ke publik. Saat ini orang pribadi maupun institusi dapat menggunakan teknologi yang tersedia untuk publikasi. Dikemukakan bahwa “Identitas sebuah universitas akan tampak dari aktivitas media sosialnya.”
Sebagai praktisi kedua, Pemred Liputan 6.com Irna Gustiawati menyampaikan hal senada bahwa teknis aplikasi serta penggunaan media sosial dapat mendongkrak reputasi dan exposure. “Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan penggunaan Search Engine Optimization (SEO).”
Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan menegaskan bahwa dosen jaman sekarang harus melek dan lebih aktif menggunakan media sosial dalam memublikasikan kegiatan akademis maupun nonakademisnya.
Ini adalah tuntutan jaman, berani berbagi pengetahuan dan informasi terkait penelitian, bahan ajar, kegiatan pengabdian masyarakat, seni, olahraga, dan lainnya kepada publik merupakan wujud kita turut andil dalam mencerdaskan bangsa. Berilah akses yang mudah bagi masyarakat Indonesia untuk “Merdeka Belajar: Kampus Merdeka” seperti disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
-JS-