Pilih Laman
Dokter FK Untar Beri Tips Cegah Corona

28 Januari 2020

Oleh: Humas UNTAR

8

Awal tahun 2020 ini, dunia digemparkan dengan kabar adanya outbreak penyakit pneumonia atau radang paru-paru di China. Mengapa gempar? Penyakit ini diduga dengan cepat menyebar ke negara-negara lainnya seperti Korea, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Macau, Vietnam, Thailand, Singapura dan Amerika bahkan sampai ke Eropa seperti di negara Perancis.

Menanggapi hal ini, para Dokter dari Untar menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, terdapat beberapa tindakan pencegahan agar tidak terjangkit penyakit ini meskipun belum ada obat maupun vaksinnya.

Berikut penjelasan dari dr. Lydia Tantoso, Sp.PD.

Corona Virus adalah keluarga virus yang dapat menginfeksi baik hewan maupun manusia. Corona virus yang biasa menginfeksi manusia atau kita sebut Human Corona Virus dapat menyebabkan penyakit ringan seperti common cold sementara jenis lainnya dapat menyebabkan penyakit berat seperti MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang dahulu juga sempat membuat heboh dunia. Corona virus yang biasa ditemukan di hewan namun dapat menginfeksi manusia ini kita sebut dengan penyakit zoonosis.

Pneumonia Corona Virus Wuhan adalah pneumonia dengan gejala ringan sampai berat yang di antaranya dapat terjadi seperti gejala demam, lemas, batuk kering, dan kesulitan bernapas. Penyakit ini pertama kali dilaporkan terjadi di Pasar tradisional di Wuhan, China, 12 Desember 2019. Hingga kini, ditemukan hampir 2000 kasus yang  terjadi di China. Sebanyak setidaknya 56 orang sudah meninggal dunia dan lebih dari 90 kasus termasuk pneumonia berat. Saat ini, penyebabnya telah diidentifikasi sebagai virus Corona 2019-nCOV (Novel Coronavirus) atau lebih dikenal sebagai virus nCOV. Pasien yang memiliki penyakit dasar lain seperti penyakit kronik atau penyakit yang dapat menurunkan daya tahan tubuh lalu terjangkit penyakit corona virus ini, tentu lebih berisiko mendapatkan gejala klinis yang berat. Sampai dengan akhir bulan pertama setelah kasus ini muncul, ada dugaan penularan dapat terjadi antar manusia.

Pencegahan yang dapat kita lakukan adalah

1. Sering cuci tangan menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol atau dengan sabun cuci tangan serta air mengalir

2. Tutuplah hidung dan mulut menggunakan masker medis, tissue atau lengan tangan pada saat bersin atau batuk. Gantilah masker setelahnya dan cucilah tangan setelah semuanya

3. Hindari kontak dengan orang yang sementara demam, batuk dan pilek lalu carilah petugas kesehatan terdekat jika Anda mengalami sakit dengan gejala di atas.

4. Hindari pasar hewan atau jika berkunjung ke pasar hewan/ tradisional hindari kontak dengan hewan jika tidak menggunakan alat perlindungan diri

5. Sampai saat ini belum ada vaksin atau pengobatan khusus dan larangan untuk traveling, namun sebaiknya hindari bepergian ke daerah endemis dan jika Anda merasa sakit segera informasikan kepada petugas terkait beserta riwayat perjalanan Anda supaya dapat dicarikan petugas kesehatan terdekat

6. Jaga diri dan lingkungan sekitar, istirahat yang cukup, makan dan minum yang sehat, serta kendalikan stress

Salam Sehat

-JS-

Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week