Dalam rangka membantu Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui pengembangan kualifikasi dan kompetensi dosen, sejumlah dosen membahas rencana pengembangan dosen yang masih membutuhkan bantuan untuk peningkatan kompetensi dan kinerja dosen. Para dosen mencoba memetakan persoalan kedosenan, baik persoalan yang terkait dengan Profesi Dosen, peningkatan kinerja, jabatan akademik dosen dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Dosen pada pertemuan yang dilakukan pada, Selasa (7/1) di Kampus I Untar.
Pada kesempatan ini Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan menekankan pentingnya kolaborasi antar dosen dan berbagi pengetahuan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga dosen dapat menghasilan karya yang bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat dan pengembangan ilmu. “Sebagai dosen perlu lebih berkontribusi dan terus berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi. Kita harus tahu mau jadi dosen seperti apa,” ujarnya.
Melalui pertemuan ini diharapkan dapat diperoleh solusi praktis dan strategis bagi pengembangan kompetensi dosen dan luaran kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermanfaat bagi dosen, mahasiswa dan masyarakat luas.
Selain itu, rapat juga memaparkan draft AD/ART untuk menjadi sebuah organisasi yang baik dan bermanfaat bagi pengembangan dosen.
“Gagasan adanya organisasi dosen Katolik ini sudah dimulai sekitar dua tahun lalu, didiskusikan bersama Uskup Mgr. Suharyo,” ujar Romo Ignatius Swasono, SJ.
“Maka itu kita perlu tahu tujuan kita, perlu tahu ke arah mana di masa depan,” lanjutnya.