Saat ini banyak kota-kota berkembang dan seiring dengan hal tersebut banyak masalah yang muncul. Program studi magister perencanaan Wilayah Kota (PWK) Fakultas Teknik Untar ingin membantu memecahkan masalah perkotaan yang semakin rumit tersebut salah satunya mengadakan diskusi panel bertema “Future City Smart City Implementasi Teknologi Ke Dalam Kota Di Masa Depan”.
Hal tersebut disampaikan Ketua Prodi Magister PWK Ir. Liong Ju Tjung, M.Sc. Sabtu (24/8) saat membuka diskusi di kampus Untar.
Diskusi panel menghadirkan narasumber Kepala Akuisisi Produk Telkomsigma Rudi Darmawan Sinaga, S.Kom., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Setiaji, S.T., M.Si., President Director PT. Astra Land Indonesia Wibowo Muljono dan dosen sekaligus anggota Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia Suryono Herlambang, SI, M.Si.
Dalam diskusi Setiaji mengemukakan bicara Smart City maka bukan hanya terkait soal jumlah orang dan digital literacy tapi bicara soal best quality of life, smart, safe dan sustainable.
Karena itu menurutnya, perlu adanya kolaborasi dengan start-up untuk membangun kota, dan mengembangkan potensi warga desa khususnya di bidang kewirausahaan atau entrepreneurship.
Sementara itu Rudi Darmawan menjelaskan setiap negara mengarah ke smart city yang menjadi prioritas tinggi dengan coverage connectivity sebagai hal paling mendasar. Digital transformation dengan IT sebagai disruptif membuat pasar baru, misalnya dengan banyak berkembangnya fintech.
Sedangkan Wibowo Muljono memandang skill service manusia dalan keterhadiran teknologi tidak tergantikan.
Seminar yang dimoderatori alumni Magister PWK Meyriana Kesuma, S.T., M.T. menjadi agenda rutin sekaligus dalam rangka penerimaan mahasiswa baru Angkatan ke 30 serta lebih mengenalkan prodi ini kepada masyarakat.