Kualitas pelayanan pendidikan diiringi berbagai capaian akademik dan non akademik membuat peringkat Untar melesat naik di posisi 34 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Lonjakan 16 peringkat ini – setelah sebelumnya di posisi 50 – diumumkan dalam 100 perguruan tinggi terbaik kluster non vokasi tahun 2019 yang dikeluarkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jumat (16/8). Saat ini terdapat 2.141 perguruan tinggi yang masuk dalam dafar non-vokasi.
Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir, Drs., Ak., M.Si., Ph.D, mengatakan penilaian performa perguruan tinggi (PT) pada 2019 menitikberatkan output outcome base melihat kinerja masukan bobot 40 persen meliputi kinerja input (15 persen) dan proses (25 persen), serta kinerja luaran dengan bobot 60 persen meliputi kinerja output (25 persen) dan outcome (35 persen).
Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan menanggapi peningkatan peringkat ini sebagai hal yang membanggakan dan merupakan hasil kerja keras semua civitas academica Untar.
Menurutnya peringkat Untar mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016 Untar berada pada peringkat 84 dan setahun kemudian naik di peringkat 60. Posisi Untar kembali naik di tahun 2018 menjadi peringkat 50 dan tahun ini melesat masuk di jajaran 34 pergurun tinggi terbaik di Indonesia.
“Kami berharap dengan peningkatan peringkat ini, reputasi Untar di masyarakat makin baik dan memperoleh kepercayaan yang tinggi dari semua pemangku kepentingan”, tambahnya.
Capaian ini menjadi salah satu hadiah yang indah pada Dies Natalis ke 60 Untar yang bertema: UNTAR untuk INDONESIA.
Semoga Untar makin sukses dan dapat berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, sesuai dengan program Pemerintah: SDM Unggul, Indonesia Maju.
(diolah dari berbagai sumber)