Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (FH Untar) bersama dengan sejumlah mahasiswa lain dari empat belas perguruan tinggi dari tujuh negara di dunia menjadi pembicara dalam konferensi internasional dengan tema “Climate Change Law: Past, Present, and Beyond”. Mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang turut menjadi pembicara dalam konferensi, antara lain Kyusu University Jepang, University Hainan China, Korean National Police University, Griffith University Australia, South West of Political and Law China, Bangor University Inggris, Prince Songkla University Thailand, dan Royal Thai Police Academy Thailand.
Konferensi ini merupakan rangkaian dari program pertukaran mahasiswa FH Untar di University of Malaya pada tanggal 14 Maret sampai dengan 30 Maret 2019. Mahasiswa FH Untar yang dikirim untuk mengikuti program ini sebanyak sepuluh orang. Program yang telah diikuti oleh FH Untar sejak tahun 2015, dilaksanakan setahun dua kali yaitu pada bulan Maret dan September. Tidak hanya mengirim mahasiswa ke Faculty of Law, Malaya University Malaysia, FH Untar juga menerima mahasiswa Faculty of Law of Malaya University untuk belajar di FH Untar. Pada tahun ini, mahasiswa Faculty of Law of Malaya University memulai program pertukaran mahasiswa di FH Untar pada tanggal 14 April 2019.
Program ini dirancang untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa terhadap sistem hukum di negara yang dikunjungi, mempelajari budaya masing-masing negara, serta dalam rangka membangun jejaring internasional bagi para mahasiswa yang akan menjadi bekal jejaring para mahasiswa ketika terjun di dunia profesional.
Dekan FH Untar, Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.M., M.Kn. yang turut hadir dalam acara pembukaan program ini di Malaya University pada 14 Maret 2019 menyambut baik keberlanjutan program ini. Dr. Amad Sudiro menyampaikan bahwa FH Untar terus mengembangkan program pertukaran mahasiswa ini ke berbagai perguruan tinggi lain di Asia agar semakin menambah jumlah mahasiswa FH Untar yang mengikuti program pertukaran mahasiswa di berbagai negara di Asia guna meningkatkan kualitas lulusan FH Untar yang semakin baik. (AR/RAP)
(Mahasiswa FH Untar menyampaikan paparannya di Konferensi) (Foto Bersama dengan para Pembicara Konferensi)