Jakarta, 16 November 2018 — Oranye berhasil melaksanakan proker pertamanya pada periode 2018/2019, yaitu Studi Banding ke DJatinangor. DJatinangor merupakan lembaga penerbitan pers mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Bandung, yang befokus dalam menghasilkan produk jurnalistik berupa berita berbentuk majalah dan website. Kegiatan Studi Banding Oranye ini mengusung tema “Cerminan Media Mahasiswa”, yang mengandung arti bahwa kegiatan studi banding mampu menjadi sebuah refleksi diri dari suatu organisasi terhadap organisasi lain untuk menjadi lebih baik.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Bandung, dari pukul 13.00 siang hingga 15.00 sore yang di hadiri oleh 35 anggota UKMF Oranye, 1 dosen pembimbing FIKom Untar, dan 15 anggota DJatinangor. Rangkaian acara kegiatan studi banding antara lain presentasi dari kedua belah pihak organisasi, yaitu DJatinangor dan Oranye, juga adanya sesi sharing dan diskusi, dan pemberian plakat dari Oranye kepada DJatinangor sebagai tanda terima kasih atas jalinan kerja sama dalam kegiatan studi banding.
Kegiatan Studi Banding melakukan pra-acara pada 15 November pukul 16.00 sore, yaitu pemberikan kata sambutan dan pelepasan dari Dr. Riris Loisa, M.Si selaku Dekan FIKom Untar, Farid Rusdi selaku pembimbing UKMF Oranye, dan Sinta Paramitha selaku Ketua Prodi FIKom Untar. Riris Loisa menegaskan bahwa harus ada hasil yang di terapkan setelah kegiatan berlangsung, pahami struktur organisasi, dan perizinan yang mereka butuhkan terlebih Universitas Padjajaran merupakan Perguruan Tinggi Negeri. Sinta Paramitha juga turut menambahkan untuk bersenang-senang dan jadikan kegiatan ini sebagai acuan Oranye menjadi lebih baik dalam menjalani proker yang telah di rencanakan.
“Saya bangga dan senang karna acaranya lancar.. Anak-anaknya juga aktif dalam sesi diskusi, dan ada beberapa poin dalam organisasi UKMF Djatinangor yang dapat di terapkan dalam Oranye..,” ujar Penanggung Jawab Kegiatan Studi Banding Oranye FIKom Untar, Bella Adha Moneter, di Jakarta, Jumat (16/11).