Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan (kanan) dan Direktur PDAM Kabupaten Kepulauan Sula H. Djuwardi., SE
Perusahaan dan perguruan tinggi bisa saling bekerja sama dalam berbagi hal. Sebagai sebuah institusi pendidikan, perguruan tinggi memiliki berbagai keilmuan yang dapat memberikan pandangan akademik kepada perusahaan. Sementara perusahaan mempunyai pengalaman praktis yang bisa dibagi ke dunia pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan saat penandatananan Memorandum of Understanding dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sula yang diwakili Direktur H. Djuwardi., SE., Rabu (29/8) di kampus Untar.
Ditambahkannya keuntungan bagi perguruan tinggi dalam bekerja sama dengan dunia bisnis adalah menyelaraskan antara ilmu dan praktik sehingga dapat mengoptimumkan pembelajaran. Khusus kerja sama ini, Untar memiliki program studi teknik sipil yang juga punya keilmuan di bidang pengairan.
“Kerja sama dengan PDAM yang merupakan perusahaan yang dimiliki Pemda sangat baik sekali karena Untar dapat memberi kontribusi pada pembangunan di daerah”, tambah Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan yang didampingi Wakil Rektor Dr. R.M. Gatot P. Soemartono., SH., MH., MM., LL.M, Kepala Sekretariat Rasji., SH., MH dan Kahumas Paula T. Anggarina.
Direktur PDAM H. Djuwardi., SE mengungkapkan masalah yang dihadapi daerahnya adalah keterbatasan sumber daya manusia. Oleh sebab itu melalui kerja sama ini diharapkan Untar dapat memberi bantuan keilmuan bagi sumber daya yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Sula.
“Penyediaan air agar dapat dinikmati masyarakat memang jadi masalah yang ada di daerah kami. Kerja sama ini agar kami mendapat pengetahuan cara pengolahan air yang baik”, ujar Djuwardi.
Daerah Kabupaten Kepuluan Sula sebenarnya memiliki sumber daya air yang melimpah namun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Sumber air berada di tengah hutan yang air melimpah saat musim hujan namun kekeringan di musim kemarau”, tambahnya
Turut hadir Ketua jurusan dan Kaprodi S3 Teknik Sipil Dr. Ir. Najid, M.T. dan Ketua prodi Magister Teknik Sipil Dr. Ir. Wati A. Pranoto, M.T.
Kabupaten Kepulauan Sula berada di Provinsi Maluku Utara yang awalnya menjadi bagian dari Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Selatan. Pada tahun 2003, kabupaten ini resmi berdiri sendiri.