Untar menyelenggarakan halal bi halal dan silaturahmi yang menjadi momentum untuk saling memaafkan dan mempererat persaudaraan. Acara dihadiri juga jajaran pimpinan Yayasan Tarumanagara serta seluruh keluarga besar Untar.
Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan menyatakan budaya saling memaafkan merupakan tradisi yang kuat pada semua daerah dan menjadi nilai lebih dari bangsa Indonesia. Seharusya saling memaafkan tidak dilakukan sebatas ucapan namun dalam tindakan nyata.
“Mari kita membangun semangat pelayanan dan tidak saling menyalahkan tapi dengan saling mengisi kekurangan”, ungkapnya saat memberi sambutan dalam halal bi halal yang bertema “Eratkan Persaudaraan dan Keberagamaan” tersebut, Kamis (28/6) di auditorium kampus Untar.
Dalam sambutannya Rektor juga meminta agar seluruh sivitas akademika Untar tidak mudah terpengaruh apalagi menyebar berita bohong (hoaks) yang akan dapat merusak silaturhami dan menimbulkan perpecahan diantara kita.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Dr. Gunardi., SH., MH mengatakan tradisi saling memberi maaf adalah budaya yang baik dalam menjaga silaturahmi.
Pada acara halal bi halal ini ditampilkan seni tradisional angklung dari Jawa Barat dimana hadirin juga dapat bersama-sama memainkannya sehingga menambah suasanan kekeluargaan dan keakraban.