Patut disadari maju mundurnya suatu bangsa salah satu faktor utamanya adalah pendidikannya, maka seberapa besar peran sentral dunia pendidikan dalam mencetak SDM yang berkarakter akan ikut menjadi determinan dalam memajukan suatu bangsa. Disinilah peran dunia pendidikan sangat memegang peran strategis dengan cara mengaktualisasikan implementasi Pancasila dalam berbagai basis pendidikan.
Untar bekerja sama dengan Komando Resort 052/Wijayakrama Kodam Jaya mengadakan kegiatan seminar dan talk show dengan tema “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila bagi Generasi Milenial di Zaman Now”.
Sebagai pembicara utama Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Suprianto dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Dr. Martin L. Sinaga, Budayawan Mohamad Sobary, Audrey Yu Jia Hui (penulis buku “Mencari Sila Kelima”), Mongol (komedian), dan prajurit berprestasi TNI.
Seminar diikuti mahasiswa dan siswa dari berbagai perguruan tinggi dan SMA diselenggarakan di Auditorium kampus Untar, Kamis (24/5).
Tujuan seminar ini untuk menegaskan Pancasila sebagai ideologi yang sudah final serta merekomendasikan kembali kepada generasi muda bahwa peran pemuda sangat signifikan sebagai pelopor pengamalan Pancasila.
Diharapkan melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui sikap yang harus dilakukan untuk menghadapi perkembangan zaman berdasarkan Pancasila.
Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan mengatakan Untar menjadi tempat penyelenggaraan seminar ini sebagai bentuk keterbukaan dalam pengembangan dan diskusi keilmuan. Selain itu sesuai dengan pembentukan karakter nilai-nilai Untar yaitu integritas, profesionalisme dan entrepreneurship.
Menurutnya Untar adalah perguruan tinggi yang dibangun dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas pembelajarannya. Kampus ini menjadi cerminan Indonesia kecil dimana mahasiswanya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, terdiri dari multietnis dan multiagama. Semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang
“Kegiatan seminar mengenai Pancasila patut diberikan kepada mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa agar mereka memiliki nasionalisme yang tinggi dan tetap menjadikan Pancasila sebagai pegangan hidup”, pungkasnya.