Kemacetan lalu lintas di jalan tol terutama di Jabodetabek dan Surabaya sering dikeluhkan oleh pengguna jalan tol.� Kinerja Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Radial Jabodetabek juga dilaporkan dalam kondisi yang tidak menggembirakan, sementara itu terdapat banyak permintaan dari pemerintah kabupaten, pemerintah kota dan dari kalangan swasta yang mengajukan permohonan pembukaan simpang susun baru (interchange) pada jalan tol yang sudah beroperasi.
Walaupun sudah banyak penelitian yang terkait dengan hubungan antara tata guna lahan dengan transportasi, namun masih sedikit yang terkait langsung dengan jalan tol dan belum ada yang melakukan penelitian terkait langsung hubungan antara tata guna lahan dengan volume on ramp dan off ramp jalan tol�, ungkap Hari Suko Setiono� saat sidang terbuka program doktor teknik sipil Untar, Selasa (20/2)� di auditorium Untar. Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul �Pengembangan Model Hubungan Tata Guna Lahan, Jarak Simpang Susun dan Kinerja Jalan Tol Jakarta-Cikampek� dengan promotor utama Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D. dan promotor pendamping Dr. Ir. Najid, M.T. Peraih �Master of �Engineering Science dari UNSW Australia ini mendapatkan gelar �doktor Teknik Sipil Untar dengan predikat sangat memuaskan �dan meraih �IPK 3.98.