Foreign Direct Investment Arbitration Moot Competition (FDI Moot) merupakan sebuah kompetisi simulasi arbitrase internasional yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Center International Legal Studies (CILS) dan diikuti oleh universitas-universitas unggulan di dunia seperti Harvard Law School, National University of Singapore, dan universitas-universitas unggulan lainnya. Kompetisi ini terbagi dalam tiga regional, yaitu Regional Asia Pasific (Seoul), Regional South Asia (New Delhi), dan Regional Afrika (Nairobi). Pemenang-pemenang dari Regional Round ini nantinya akan dipertemukan kembali untuk diadu dalam tingkat Global Round. Dalam kompetisi ini, para peserta diberikan kesempatan untuk berperan layaknya pengacara dalam arbitrase internasional yang membela klien, perusahaan swasta (investor) dan negara. Di tahun 2017 ini, untuk pertama kalinya, Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara mengirimkan delegasi untuk mengikuti kompetisi internasional, yaitu FDI Moot yang diselenggarakan pada tanggal 9 – 12 Agustus 2017 bertempat di Seoul National University. Dwiky Chandra, Isabella Sandy, Jennifer Janice Setyawan Halim, dan Yolla menjadi mahasiswa/I terpilih setelah melewati tahap seleksi yang ketat untuk mengikuti kompetisi tersebut. FH UNTAR menjadi salah satu dari perwakilan universitas di Indonesia, selain Universitas Pelita Harapan yang mengikuti kompetisi FDI Moot di regional Asia Pasific. Kompetisi Regional Asia Pasific ini diikuti oleh 22 Universitas yang tersebar di regional Asia Pasific. Dengan dibimbing oleh Lewiandy, S.H., Hans Peter, S.H., dan beberapa dosen lainnya, Universitas Tarumanagara menempati posisi ke-12 dari 22 Universitas di Regional Asia Pasific, dan peringkat 1 di Indonesia. Salah satu perwakilan delegasi bernama Jennifer Janice Setyawan Halim berhasil menempati peringkat 3 Advokat terbaik dari 88 Advokat dalam kompetisi tersebut. Tentunya ini merupakan langkah awal Universitas Tarumanagara dalam beradu di kancah internasional. Masih banyak hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi untuk kedepannya. Semoga dengan terus berlatih, akan ada prestasi yang ditorehkan dan dapat membanggakan nama Universitas Tarumanagara.
FH Untar ikuti Foreign Direct Investment Arbitration Moot Competition di Seoul National University