Untar.ac.id/fikom – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam Lustrum dan Konferensi Nasional Komunikasi ASPIKOM 2017 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatigaa (4/10). Mengusung tema “Komunikasi Dalam Membangun Kebersamaan dan Kemajuan Bangsa” konfrensi ini dihadiri oleh seluruh Kordinator Wilaya (Korwil) dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Fikom Untar mengirimkan empat dosen yaitu Dr. Riris Loisa, M.Si, Dr. Eko Harry Susanto, M.Si, Drs. Widayatmoko, MM.,M.I.Kom, dan Sinta Paramita, SIP., MA sebagai perwakilan pengurus pusat ASPIKOM untuk mendukung dan berkontribusi jalannya lustrum dan konferensi tersebut.
Konferensi internasional tersebut membahas tentang isu dan tantangan komunikasi dikancah Internasional khususnya ASEAN. Narasumber dalam konferensi tersebut adalah Prof. Marco M. Polo (De La Salle University Dasmarinas), Prof Jamilah Ahmad, Ph.D (Universiti Sains Malaysia), dan Dr. Dorien Kartikawangi (Universitas Atma Jaya Jakarta).
Sesi kedua dalam konferensi tersebut menghadirkan tiga narasumber yang membahas tentang komunikasi dan Kemajemukan Bangsa. Narasumber tersebut adalah Prof. Pdt. John Titaley, Th.D (Rektor Universitas Kristen Satya Wacana) Salatiga, Prof. KH. Said Agil Siradj (Ketua PBNU) dan Prof. Dr. I Nengah Duija (Rektor Institut Hindu Dharma Negeri) Dempasar. Dari kedua sesi diskusi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Komunikasi menjadi faktor penting untuk membangun kebersamaan dan kemajemukan bangsa. (SP)