Setiap kota menghadapi permasalahan yang kompleks dan membutuhkan berbagai macam tindakan.� Para insinyur �harus dapat beradaptasi tentang pikiran, kebijakan dan strategi bisnis, teknologi dan informasi, bekerja melintasi domain yang lebih luas dan memastikan bahwa kota-kota siap dalam menghadapi kebutuhan penuh di masa depan. �Para Insinyur memiliki peranan penting untuk dapat menciptakan dan mempertahankan kelanjutan masyarakat di seluruh planet ini dan kita harus bangkit menghadapi tantangan yang kita temui�, ujar Rektor saat membuka 3rd International Conference on Engineering of Tarumanagara (ICET) 2017,� Rabu (4/10) di auditorium Untar. �Acara ini didedikasikan Untar untuk terus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi selain itu juga dapat mewarnai perkembangan Untar�, kata Rektor yang juga guru besar teknik mesin ini. Konferensi internasional dengan tema �Smart engineering for Future Cities� tersebut menghadirkan pembicara utama Program Director of the Future Cities Laboratory, ETH Zurich Prof. Dr. Stephen Cairns dan Chair-Transportation Technical Committee, National Research Council Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit., M.Sc.
Dekan FT Harto Tanujaya., Ph.D� ICET �mengatakan konferensi ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan FT Untar� sebagai forum pertemuan para �peneliti, mahasiswa, dan para ahli dari seluruh dunia untuk saling berdiskusi dan �berbagi ilmu. �Tema ini dipilih karena kota menjadi sebuah hunian yang selalu berubah secara dinamis.� Perubahan ini tentu memerlukan ilmu engeneering yang cerdas untuk dapat memenuhi kualitas hidup manusia �, kata Dekan FT. 3rd ICET 2017 �berlangsung selama dua hari diikuti pemakalah dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri diantaranya dari Jerman, Tiongkok dan Malaysia.