Jakarta, untar.ac.id/fikom- Pada tanggal 1 – 4 Mei 2017 lalu seluruh jurnalis di dunia memperingati World Press Freedom Day 2017 (Hari Kebebasan Pers Sedunia) atau yang disingkat #WPFD2017. Pada tahun ini #WPFD diadakan di Indonesia, tepatnya Jakarta Convention Center. Tema yang diangkat pada tahun ini yakni ‘’CRITICAL MIND FOR CRITICAL TIMES : MEDIA’S ROLE IN ADVANCING PEACEFUL, JUST AND INCLUSIVE SOCIETIES’’. Sebagai tuan rumah yang dipilih oleh UNESCO, tentu Indonesia juga mengajak para jurnalis dan tamu yang hadir dalam #WPFD2017 untuk ikut mengeksplor tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia melalui bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa dan dosen Fikom Untar turut berpartisipasi untuk mendukung Hari Kebebasan Pers Sedunia. Kegiatan tersebut banyak membahas permasalahan yang ada di dunia jurnalistik seperti sikap independen yang dipegang seorang jurnalis, mengenai bagaimana jurnalis harus bertanggungjawab atas apa yang diberitakan, dan bagaimana pula peran jurnalis dalam kemajuan teknologi salah satunya dalam media sosial. Dalam #WPFD2017 saat itu juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Irina Bokova (Director-General UNESCO), Richard Gingras (Vice President of News Google), termasuk Joko Widodo selaku Presiden RI dan Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden RI. Tentunya dalam acara ini, para jurnalis tetap pada pendiriannya dan tidak terpengaruh dalam mencari berita sehingga berita tersebut tidak bias, selalu memegang kode etik jurnalistik serta tetap berpihak kepada masyarakat. (LOV)