Universitas Tarumanagara melalui IMMANTA (Ikatan Mahasiswa Manajemen Universitas Tarumanagara) mengadakan acara Entrepreneur Talkshow pada Rabu (4/5). Acara tahunan ini diselenggarakan pada pukul 09.00 – 14.00 di Auditorium Lantai 8, Gedung M, Universitas Tarumanagara dengan tema “Set Your Mind, Take Action, and Get Ready to Become a Successful Entrepreneur in the Future”.
Talkshow ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi (FE UNTAR), Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.B.A. Beliau menegaskan bahwa acara ini merupakan ajang yang tepat untuk melatih softskill dan hardskill melalui pemanfaatan kesempatan yang ada. Kini merupakan zaman di mana information sharing is the power. Dengan teknologi, media informasi, dan kesempatan yang ada. Dekan FE UNTAR berharap melalui sharing dari entrepreneur yang telah sukses ini diharapkan memberikan motivasi, inspirasi, dan pengalaman bagi mahasiswa Universitas Tarumanagara untuk berani mewujudkan ide inovatif dan kreatif. Hal ini sesuai dengan tagline dan value dari Universitas Tarumanagara, Creating Professional and Entrepreneurial Leaders.
Acara Entrepreneur Talkshow ini diselingi dengan beragam performance dari Malvin Saputra (“Nez Academy”), All Star Crew Dance, dan Abdul & The Coffee Theory. Talkshow kali ini mengundang Adrian Agus (Founder Puyo Dessert), Olivia Wijaya (Founder Oyl Oats), dan Michelle Widjaja (Founder Shirokuma) yang kemudian dipandu oleh Ricky Cuaca selaku Host. Antusiasme dan semangat para mahasiswa yang memenuhi auditorium ini semakin meningkat dalam mengetahui proses bisnis, kendala, dan tips yang dibagikan oleh para founder bisnis terkemuka ini yang salah satunya merupakan alumni dari Program Studi Manajemen Universitas Tarumanagara juga.
Selama acara berlangsung, para founder menegaskan dan memotivasi mahasiswa Universitas Tarumanagara bahwa untuk memulai suatu bisnis diperlukan riset pasar, kebutuhan, dan keseriusan niat kita untuk menjadi entrepreneur yang sukses. Menjadi seorang entrepreneur merupakan suatu kebanggaan dalam menuangkan ide inovatif kita setiap harinya. Hanya dengan sebuah korek api sekalipun kita dapat membentuk ide dan produk yang berguna bagi masyarakat.