�Peran individu melalui media sosial semakin penting dan telah mengubah wajah dunia dan hal ini berpengaruh juga dalam dunia manajemen�,��demikian disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara (FE UNTAR)��Dr. Sawidji Widoatmodjo, M.M., M.B.A. saat membuka�Conference on Management and Behavioral Studies�(CMBS) 2015 dengan topik��People and Social Media Behavior: Rethinking The Role of Management�, Kamis (29/10) di Kampus II FE Untar Jakarta.��Hadir sebagai pembicara�Direktur PT Sari Coffee Indonesia / Starbucks Indonesia Anthony Cottan, Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin�dan�Peneliti Sosial Media Dr. Irwansyah, S.Sos., M.A.
Menurut�Managing Director�Nielsen Indonesia Agus Nurudin�dalam presentasinya �Indonesian Digital Landscape, Change of Consumer Behavior in The Digital Era� menyampaikan bahwa��teknologi telah mengubah pola perilaku dan konsumen di Indonesia.���Masyarakat cenderung aktif menghabiskan waktu dengan sosial media.��Cara berinteraksi dan reaksi terhadap sesuatu sangatlah responsif malah cenderung superagresif�, paparnya.
Sementara itu Anthony Cottan dari Starbuck Indonesia lebih memperhatikan media sosial dalam berinteraksi dengan konsumen dan bukan semata digunakan untuk berpromosi.��Menurutnya yang penting bukan sekedar penggunaan media sosial namun bagaimana agar konsumen bisa lebih terlibat dan dekat dengan perusahaan. ��Media sosial mempunyai manfaat namun juga punya konsekuensi bila tidak hati-hati ditangani karena bila salah justru akan merugikan perusahaan�, ujarnya.
CMBS 2015 ini�adalah tahun kedua yang diselenggarakan FE UNTAR.��Tema media sosial diangkat karena perkembangannya�media sosial saat ini yang juga dimanfaatkan��dalam dunia bisnis khususnya bidang pemasaran, baik untuk keperluan promosi maupun membangun relasi dengan pelanggan.��Media sosial tidak lagi hanya menjadi wahana untuk bersosialisasi antar individu tapi juga dimanfaatkan banyak perusahaan sebagai bagian dari strategi bisnis.