�Indonesia membutuhkan generasi muda yang cerdas dan memiliki integritas yang tinggi. �UNTAR mempunyai sistem pendidikan yang didasari pada integritas, profesionalisme dan kewirausahaan dimana ketiga hal tersebut menjadi pegangan bagi mahasiswa ketika berkecimpung di masyarakat dan pekerjaan��, demikian disampaikan Rektor Universitas Tarumanagara (UNTAR) Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso M.Sc., Ph.D saat memberi sambutan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kampus Untar, Senin (4/5).
Menurut Rektor saat ini dapat disaksikan masih banyak anak-anak Indonesia yang belum mendapatkan pendidikan yang layak ditambah infrastruktur pun belum memadai sehingga harus berjuang untuk� ke sekolah.� Oleh sebab itu Rektor mengajak setiap individu -mulai dari diri sendiri � dengan perannya masing-masing dapat� berkontribusi bagi Indonesia khususnya di bidang pendidikan.
Sekretaris Pengurus Yayasan Tarumanagara Dr. Ariawan Gunadi S.H, M.H. menyatakan bahwa suri tauladan yang telah dilakukan Ki Hajar Dewantara dengan filosofinya ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani masih relevan saat ini dan dapat menjadi momentum� untuk diimplementasikan sesuai dengan peran kita masing-masing.
Dalam peringatan Hardiknas ini, diberikan penghargaan kepada dosen dan karyawan yang telah berbakti sepanjang 25 tahun serta mahasiswa yang berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga serta seni. Kepada mereka, Rektor UNTAR mengucapkan terima kasih atas sumbangsihnya dalam membangun Untar dan generasi muda. �Acara ini tentunya dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama dari berbagai pihak khususnya bagian kemahasiswaan dan bagian hubungan masyarakat UNTAR.