Pilih Laman
Untar Resmi Buka Progam MM Entrepreneurship

10 Februari 2015

Oleh: Admin Pusat

7

Akhirnya, Indonesia memiliki progam pascasarjana entrepreneurship. Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi pelopor dengan membuka Magister Manajemen (MM) Entrepreneurship. Progam studi terbaru Untar tersebut diresmikan pembukaannya oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal dan tokoh entrepreneurship Indonesia Dr. Ir. Ciputra, Sabtu (8/5).

IMGA0143Dalam sambutannya, Pak Ci–panggilan akrab Dr. Ir. Ciputra–mengatakan, Untar sebagai pelopor pendidikan entrepreneurship di Indonesia  banyak menghasilkan alumni yang menjadi profesional di luar negeri. “Mereka menyebar di Australia, Singapura dan bekerja di perusahaan besar,” ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa Untar yang memadadi auditorium peresmian. Pak Ci mengharapkan dengan adanya program pascasarjana ini di Untar, para mahasiswa akan berubah mindsetnya agar tidak berorientasi belajar ke luar negeri saja. “Mereka harus punya keinginan menciptakan lapangan kerja sendiri,” ungkap Pak Ci. Sementara itu, Fasli Jalal menyambut baik adanya progam MM Entrepreneurship di Untar. “Kita harapkan progam ini akan menciptakan entrepreneur-entrepreneur profesional yang akan membantu menggurangi penggangguran,” ujarnya. Peresmian MM Entrepreneurship dan S1 Manajemen Entrepreneurship Untar ini juga dihadiri oleh Juru Bicara Presiden bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal, Presiden Universitas Ciputra Entrepreneurship Center Antonius Tanan dan jajaran pimpinan Untar. Sekadar informasi, kini Untar memiliki 15.000 lebih mahasiswa itu menjadi pelopor pendidikan entrepreneurship di Indonesia. Dengan kondisi ini diharapkan para alumnusnya akan membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja. Saat ini, Pak Ci terus berusaha mengubah mindset rakyat Indonesia menjadi entrepreneurship. “Saya berharap entrepreneurship menjadi budaya di Indonesia, dengan begitu nantinya entrepreneurship akan menjadi peradabab, katanya. Pak Ci mentambut gembira dibukanya progam pendidikan entrepreneurship di Untar. Sebab saat ini, pendidikan entrepreneurship di perguruan tinggi sangat minim. Dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia, hanya sedikit perguruan tinggi yang mempunyai progam entrepreneurship. “Banyaknya tidak lebih dari hitungan jari,” ujar Pak Ci. Menurut Pak Ci, di Amerika Serikat, pendidikan entrepreneurship telah ada di 2000 dari 3000 perguruan tingginya. “Kita harus mencontoh mereka,” kata Ciputra. Berita diiambil dari : www.ciputraentrepreneurship.com

Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week