Seminar & Kompetisi Investasi Pasar Modal
Youth Investment Summit 2025
Puncak rangkaian acara Seminar dan Kompetisi Investasi Pasar Modal. Dalam kegiatan ini para peserta akan belajar secara langsung bagaimana mengelola uang yang baik di pasar modal langsung dari pakarnya!
Acara ini juga merupakan penutupan dari kompetisi stock trading yang telah dijalani oleh peserta setelah menjalani sesi virtual trading selama 14 hari bursa. Terbuka untuk umum!
Pembicara
Lo Kheng Hong
Lo Kheng Hong, dijuluki “Warren Buffett Indonesia”, adalah investor saham ternama yang sukses melalui strategi value investing. Lahir pada 20 Februari 1959 di Jakarta dari keluarga sederhana, ia memulai karier sebagai staf administrasi di Overseas Express Bank. Sambil bekerja, Lo melanjutkan pendidikan malam di Universitas Nasional jurusan Sastra Inggris.
Memulai investasi saham pada usia 30 tahun, Lo mengalami kerugian awal namun terus belajar dan disiplin menyisihkan gajinya untuk membeli saham. Pada usia 37 tahun, ia memutuskan pensiun dini untuk fokus sebagai investor penuh waktu. Strateginya menekankan pada perusahaan undervalued dengan fundamental kuat, tata kelola baik, dan prospek pertumbuhan jangka panjang.
Salah satu investasi suksesnya adalah membeli saham PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk seharga Rp250 dan menjualnya seharga Rp31.500, menghasilkan keuntungan signifikan. Hingga kini, Lo Kheng Hong tetap aktif berinvestasi dan menjadi inspirasi bagi banyak investor Indonesia.
Prof. Sawidji Widoatmodjo
Prof. Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., M.B.A., adalah akademisi dan praktisi ekonomi terkemuka di Indonesia. Saat ini, beliau menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Tarumanagara (Untar). Kariernya dimulai sebagai wartawan di harian Kedaulatan Rakyat pada tahun 1984, kemudian menjadi Redaktur Bisnis di Warta Ekonomi, dan berakhir sebagai Pemimpin Redaksi Pilar Bisnis. Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1987, beliau menjadi Junior Researcher di Center for Policy Studies (CPS) yang dipimpin oleh Prof. Sumitro Djojohadikusumo. Beliau juga pernah bekerja sebagai analis investasi di Erdika Securities dan kini menjabat sebagai CEO ECBIS Rescons serta anggota Expert Pool GTZ. Sejak tahun 1991, Prof. Sawidji aktif mengajar di Untar dengan spesialisasi di bidang investasi keuangan. Beliau telah menulis 25 buku best-seller dan ribuan artikel di berbagai media.
Chris Apriliony
Chris Apriliony, CSA®, CTA®, adalah seorang analis pasar modal dan pendidik keuangan yang aktif di Indonesia. Ia merupakan pendiri Bestockpick, sebuah platform edukasi saham yang bertujuan membantu investor ritel memahami analisis teknikal dan fundamental. Chris meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Universitas Trisakti dengan IPK 3,63 pada tahun 2015. Saat ini, ia menjabat sebagai analis di PT Jasa Utama Capital Sekuritas. Dengan sertifikasi Certified Securities Analyst (CSA) dan Certified Technical Analyst (CTA), Chris dikenal karena pendekatannya yang praktis dalam edukasi pasar modal. Melalui media sosial, terutama Instagram, ia aktif membagikan wawasan dan strategi investasi kepada lebih dari 20.000 pengikutnya. Chris juga sering mengadakan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Chris Apriliony menjadi salah satu figur muda yang berpengaruh dalam dunia investasi di Indonesia.
Hadi Cahyadi
Dr. Hadi Cahyadi, S.E., M.B.A., M.C.L., adalah pendiri dan Managing Partner Helios Capital, firma konsultan terkemuka di Indonesia yang fokus pada merger, akuisisi, dan restrukturisasi utang. Berpengalaman lebih dari 30 tahun, Hadi pernah bekerja di Arthur Andersen, KPMG, Ernst & Young, dan Deloitte. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, MBA dari University of Houston-Clear Lake, Master of Corporate Law dari RMIT Melbourne, dan gelar Doktor dari Universitas Pelita Harapan. Selain memimpin Helios Capital, ia juga dosen tetap dan Komisaris Independen di beberapa perusahaan publik. Hadi aktif berbagi wawasan tentang manajemen strategik dan bisnis keluarga.