Pilih Laman
Menguatkan Literasi Keuangan di Hari Bank Indonesia ke-72

5 Juli 2025

Oleh: Humas Vivian

Share

Dok: Humas Untar – CS

Setiap 5 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Bank Indonesia sebagai tonggak sejarah berdirinya bank sentral Republik Indonesia. Hari Bank Indonesia ke-72 pada tahun 2025 menjadi momentum untuk mengenang perjalanan panjang institusi ini dalam menjaga stabilitas moneter nasional sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda mengenai peran strategis Bank Indonesia dalam sistem keuangan negara.

Bank Indonesia resmi berdiri pada 5 Juli 1953, menggantikan De Javasche Bank yang sebelumnya beroperasi pada masa kolonial. Sejak itu, Bank Indonesia memikul mandat sebagai bank sentral dengan tugas utama menjaga stabilitas nilai rupiah melalui pengendalian inflasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, serta memastikan kelancaran sistem pembayaran.

Peran Bank Indonesia semakin penting dalam menghadapi dinamika ekonomi modern, termasuk mendorong transformasi sistem pembayaran melalui digitalisasi—antara lain dengan pengembangan sistem QRIS, BI-FAST, serta program literasi keuangan yang inklusif.

Refleksi Akademik atas Perjalanan Bank Indonesia

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar, Prof. Ir. Carunia Mulya Firdausy, M.ADE., Ph.D., dalam tulisannya “Bank Indonesia dalam Kebijakan Ekonomi Nasional Mendatang: Quo Vadis?” menegaskan bahwa:

“Peringatan Hari Bank Indonesia bukan sekadar mengenang tanggal berdirinya institusi ini, melainkan pengakuan atas kontribusi besar BI dalam menjaga stabilitas ekonomi, sistem keuangan, dan moneter sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.”

Prof. Carunia juga menyoroti pentingnya independensi Bank Indonesia sebagai lembaga negara sesuai Undang-Undang, yang telah membantunya melewati berbagai krisis besar—mulai dari krisis moneter 1997–1998 hingga krisis keuangan global 2008.

Namun, tantangan ke depan semakin kompleks, mencakup ketidakpastian global, gejolak geopolitik, perubahan iklim, hingga pesatnya digitalisasi sistem keuangan. Karena itu, Prof. Carunia menekankan:

“Bank Indonesia perlu terus memperkuat stabilitas makroekonomi, meningkatkan ketahanan sistem keuangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ini termasuk memperluas inklusi keuangan, mendukung sektor hijau, serta berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia di sektor keuangan.”

Mendorong Partisipasi Akademisi dan Mahasiswa

Peringatan Hari Bank Indonesia juga menjadi ajakan bagi dunia pendidikan untuk mendalami, mendiskusikan, dan menyebarkan nilai-nilai stabilitas ekonomi, tanggung jawab finansial, serta budaya literasi keuangan di masyarakat.

Sebagai universitas yang menanamkan nilai kewirausahaan dan pembangunan berkelanjutan, Untar mendorong mahasiswa—terutama dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis—untuk aktif mengikuti isu-isu kebijakan moneter, inklusi keuangan, dan tantangan ekonomi digital di Indonesia.

Melalui kegiatan akademik, kuliah umum, seminar, dan riset kolaboratif, mahasiswa diajak memahami secara mendalam bagaimana kebijakan Bank Indonesia berdampak pada dunia usaha, nilai tukar rupiah, suku bunga, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat.

Selamat Hari Bank Indonesia ke-72

Dengan semangat kolaborasi, Untar berkomitmen terus membuka ruang partisipasi bagi mahasiswa dalam forum ilmiah, pengabdian masyarakat, dan diskusi strategis yang relevan dengan isu-isu ekonomi kontemporer. Semua ini bertujuan memperkuat peran generasi muda dalam membangun sistem keuangan nasional yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

(VA/AJ/YS)

Berita terbaru

Agenda

 

14-15 Apr ICASTE & ICEBSH 2025
23 Apr Halal Bi Halal Untar
2 Mei Hari Pendidikan Nasional
11 Mei Wisuda ke-85 Untar
16 Mei Seminar Investasi Pasar Modal